Pilkada Lamsel Bisa Head to Head

Jumat 03-04-2020,09:25 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Hambatan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak lantaran pandemi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia, dimungkinkan  berdampak terhadap kekuatan politik di masing-masing daerah. Lampung Selatan, sejauh ini digadang memunculkan tiga tokoh politik sebagai bakal calon bupati (balonbup). Sebagian, mengklaim telah mengantongi surat tugas dan rekomendasi dari sejumlah partai politik (parpol). Menjadi menarik seiring terhambatnya pelaksanaan pilkada  yang dijadwal September mendatang. Berbagai kemungkinan bisa terjadi; termasuk jumlah kandidat yang bakal tempur di Kabupaten Khagom Mufakat, bisa jadi berubah pula. Akademisi Universitas Lampung, Dr. Dedy Hermawan yang juga ikut mengamati perkembangan Pilkada Lamsel, menilai pertarungan di wilayah kabupaten paling selatan ini besar kemungkinan hanya terdapat dua pasangan calon. \"Kalau yang sudah muncul dipermukaan publik dari banner yang beredar memang ada tiga kandidat bakal calon. Bahkan, masing-masing sudah mendapatkan rekomendasi. Tapi, menurut saya untuk lebih dari tiga pasangan bakal calon itu berat. Justru malah bisa jadi head to head yang sangat besar peluangnya jika kita amati bersama,\" ungkap Dedi via telepon, Kamis (2/4) kemarin. Dia menjelaskan, apa yang telah disampaikannya bukan tanpa alasan. Sebab, untuk menentukan atau mengusung figur yang dicalonkan, parpol mesti melakukan survey elektabilitas. \"Partai besar di Lamsel tinggal menyisakan PAN. PAN punya atau enggak nih vigur yang bisa dicalonkan. Kalau tidak, pasti dia punya nilai jual untuk melakukan koalisi menjadi partai pengusung. Karena kita tahu semua politik itu dinamis,\" terang Dosen Fisipol Unila ini. Lebih lanjut dia menegaskan, saat ini parpol lain dimungkinkan tengah menghitung elektabilitas dalam menentukan rekomendasi yang bakal dikeluarkan. \"Tinggal sejauh mana elektabilitas bakal calon ini untuk menggaet parpol untuk perahu mereka melaju ke tahap berikutnya,\" tukasnya. Mirip-mirip dengan apa yang disampaikan akademisi provinsi ini. Partai Amanat Nasional (PAN) sendiri memang belum terlihat ngotot menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan. Runner-up alias pendulang suara terbanyak kedua di Pemilihan Legislatif Lamsel 2019 lalu ditengarai masih belum fokus membahas Pilkada lantaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN masih disibukkan dengan urusan struktur kepengurusan baru, usai Zulkifli Hasan kembali dipercaya menukangi parpol berlambang matahari putih. Sejumlah kader DPD PAN Lampung Selatan juga tampak kedap. Mereka tampak hati-hati jika dipancing bicara soal Pilkada Lampung Selatan terkait peranan PAN menentukan calonkada. “Belum ada omongan apapun baik ketua DPD, DPW ataupun DPP PAN. Mungkin akan fokus ke pelantikan pengurus DPP PAN terlebih dahulu,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Lamsel Baikuni, (10/3/2020). Publik Lampung Selatan menunggu manuver apa yang bakal dilakoni runner-up Pemilihan Legislatif (Pileg) Lamsel tahun lalu yakni Partai Amanat Nasional (PAN) di kancah Pilkada mendatang. Parpol besutan Zulhas itu tak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, mengacu track recordnya di Pilkada Lamsel periode lalu. PAN dan koalisinya menorehkan prestasi gemilang dengan Zainudin Hasan – Nanang Ermanto yang menumbangkan calon incumbent kala itu Rycko Menoza – Eky Setyanto. Kader PAN Lamsel yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Lamsel Agus Sartono bahkan bingung setiap ditanya siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari PAN. “Kita sendiri masih bingung kalau ditanya siapa yang bakal diusung PAN di Pilkada Lamsel. Ketua Umum masih belum mau membuka omongan kepada pengurus PAN di Lamsel,” pungkasnya. Sejauh ini tiga bakal calon bupati sudah perang urat syaraf menjelang pilkada. Ketiga nama itu yakni Nanang Ermanto, Tony Eka Candra lalu Hipni. Dari ketiganya ada yang sudah terang-terangan menggandeng bakal calon wakil bupati, sebagian masih masih saling menjajaki. Menarik menyimak prediksi akademisi tersebut, kecil kemungkinan untuk lebih dari tiga pasang namun ada kemungkinan menjadi hanya dua pasang. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait