GEDONGTATAAN - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Tim GTPP) Covid-19 Kabupaten Pesawaran melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 33 orang santri asal Pesawaran yang baru pulang dari Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur dan 3 santri pesantren An Nawawi Jawa Timur di Islamic Center Kabupaten Pesawaran, Kamis (02/04).
“Kita lakukan pemeriksaan terhadap 36 santri asal Kabupaten Pesawaran yang belajar di Pesantren Lirboyo, Kediri dan pesantren An Nawawi Jawa Timur sesuai dengan SOP terhadap pemudik,\" ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Tim GTPP) Kabupaten Pesawaran, Dr. dr. Aila Karyus, M.
Menurutnya, pemeriksaan tersebut wajib dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
\"Kita tahu, daerah Jawa Timur merupakan salah satu zona merah penyebaran Covid-19, maka dari itu kita perlu melakukan pemeriksaan terhadap para santri itu sebelum tiba dirumah masing-masing,\" ujarnya.
Aila Karyus mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, semua santri tersebut dalam kondisi sehat, tidak ditemukan santri yang mengarah terinfeksi. Aila juga menjelaskan, bahwa ada beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dilakukan pada saat menghadapi warga yang datang dari luar Kabupaten Pesawaran.
\"Sudah kami lakukan pengecekan dengan hasil semua kondisinya sehat, suhunya badannya masih normal semua, dan tidak ditemukan santri yang terindikasi terinfeksi virus,\" tuturnya.
Lebih lanjut Aila menyampaikan bahwa para santri tersebut akan dilakukan monitoring selama 14 hari kedepan.
\"Para santri tersebut akan dilakukan monitoring selama 14 hari oleh masing-masing puskesmas, dan kita beri edukasi kepada keluarganya untuk melakukan isolasi diri atau Social Distancing dan jika nantinya ada keluhan kesehatan terhadap para santri pihak keluarga diminta untuk segera melaporkan kepada aparatur desa, nanti pihak desa yang melaporkan kepada tenaga Kesehatan,\" tutupnya. (esn)