Ironi Barak Lawas Di Tengah Komplek

Selasa 07-04-2020,08:35 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Banyak aset milik Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang tersebar di Kecamatan Kalianda. Salah satunya bangunan berbahan kayu yang terletak di lingkungan perumahan Korpri, Kelurahan Way Urang. Informasinya, bangunan itu adalah barak yang ditempati para pegawai yang bekerja di Pemkab Lamsel. Barak ini dibangun pada zaman kepemimpinan Dulhadi, bupati Lampung Selatan saat itu. Sudah puluhan tahun berdiri, wajar bila bangunan kayu ini nampak kusam dan tak terurus. Padahal keberadaan barak ini sangat penting karena dijadikan tempat tinggal anggota Satpol PP dan Damkar yang berdomisili di luar Kecamatan Kalianda. Mereka yang tinggal di sini hanya dikenakan biaya listrik dan air. Pantauan Radar Lamsel, Senin (6/4/2020), ada 4 barak. Jarak antara satu barak dengan barak lainnya tak terlalu berjauhan. Tapi hanya 2 barak yang ditempati. Sisanya dibiarkan saja karena bangunannya tak memungkinkan untuk ditinggali. Kebanyakan yang menempati barak 1 dan barak 2 adalah anggota Satpol PP Pemkab Lamsel. \"(Dibangun) zamannya Pak Bupati Dulhadi untuk mes pegawai yang tidak punya tempat tinggal,\" kata sumber Radar Lamsel. Sumber lain menyebutkan jika bangunan memang diperuntukkan bagi pegawai. Terutama mereka yang jauh dari rumah. Kabar baiknya, mereka tidak dibebani biaya selama menempati barak ini. Hanya dikenakan biaya listrik dan air saja tiap bulan. Namun kabar buruknya bangunan ini perlu sentuhan perbaikan sehingga lebih nyaman untuk ditempati. Apalagi yang tinggal di barak bukan hanya berstatus sendiri, ada juga yang sudah menikah. \"Banyak juga yang tinggal di sini, tapi yang dipakai itu barak 1 sama 2. Sisanya tidak karena sudah rusak, enggak layak lagi. Takut juga kan kalau mau di sana,\" kata sumber ini. Meski demikian, sumber ini tidak peduli. Yang penting dia mendapatkan tempat tinggal yang sudah difasilitasi oleh Pemkab Lamsel. Disinggung permintaan perbaikan barak tersebut, sumber ini memilih realisastis. Menurutnya, Pemkab Lamsel sekarang memiliki banyak tugas yang berat. Kondisi demikian tidak memungkinkan bagi pemerintah untuk memikirkan perbaikan barak. \"Masih banyak fasilitas umum yang lebih penting daripada ini. Apalagi pemerintah sekarang dihadapkan dengan corona. Kami realistis saja, sangat kecil kemungkinannya kalau (barak) ini mau diperbaiki,\" katanya. Jauh sebelumnya, sumber ini menyebutkan bahwa lokasi barak tersebut pernah direncakan menjadi sebuah taman. Bahkan ada pula rencana jika barak itu akan dirubuhkan. Tapi faktanya semua itu hanya wacana. Dan tidak pernah ada realisasi sampai sekarang. Kasat Pol PP dan Damkar Lamsel, Heri Bastian, S.Sos belum menjawab konfirmasi dari Radar Lamsel. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait