Satu Warga Lamsel Positif Covid-19
Rabu 08-04-2020,09:19 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Pasien Nomor 16 Itu Tanpa Gejala
KALIANDA - Kewaspadaan masyarakat pada kondisi darurat virus corona (covid-19) harus ditingkatkan. Pasalnya, saat ini satu orang warga Lampung Selatan dinyatakan positif terpapar virus tersebut.
Secara otomatis, yang bersangkutan itu menjadi pasien covid-19 urutan ke 16 di Provinsi Lampung. Namun sayang, tak banyak informasi yang bisa diperoleh dari Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Lamsel.
Padahal, jika informasi soal riwayat pasien positif covid-19 bisa menjadi edukasi publik tentang pentingnya penerapan sosial distanching ditengah situasi ini. Sehingga, penyebaran virus ini bisa benar-benar diwaspadai.
Dari data yang dilaporkan Tim Gugus Tugas Virus Corona Lamsel per tanggal 7 April 2020, status orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 164 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang, orang tanpa gejala (OTG) 11 orang dan 1 orang dinyatakan positif covid-19.
\"Saya hanya memperoleh informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) seperti itu. Yang jelas, 1 pasien positif covid-19 warga Lamsel ini menjadi pasien nomor 16 se Lampung,\" ungkap Ketua Bidang Publikasi Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Lamsel, Sefri Masdian, Selasa (7/4).
Dia mengatakan, jika pasien positif covid-19 itu saat ini tengah menjalani perawatan di RSBNH Kota Baru. \"Dan 2 orang PDP menjalani perawatan di RSUD Bob Bazar. Mereka dipastikan dirawat sesuai prosedur penanganan virus corona,\" tutupnya.
Terpisah, Kepala Dinkes Lamsel dr. Jimmy B. Hutapea, MARS mengatakan, pasien positif itu merupakan warga asli yang berdomisili di Lampung Selatan. Yang bersangkutan dinyatakan positif setelah hasil tracking petugas kesehatan melalui uji laboratorium.
\"Si pasien konfirmasi positif ini tidak ada gejala dan keadaan umum baik. Sampai saat ini tidak ada gejala dan kondisi kesehatan yang bersangkutan cukup baik. Tapi, hasil laboratorium dinyatakan positif covid-19. Maka langsung dilakukan isolasi di salah satu RS rujukan di Lamsel,\" pungkasnya.
Kemarin, dua warga Kecamatan Natar harus menjalani tes Covid 19 di RSUD Bob Bazar Kalianda, keduanya dijemput menggunakan ambulance dengan standar prosudur pasien positif covid 19.
Menurut keterangan Kepala Desa Candimas Andri Suwaldi, kedua warganya itu memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah sehingga memang telah berstarus Orang Dengan Pemantauan (ODP). \"Untuk yang inisial S perjalannya dari Gowa Sulawesi Selatan habis mengikuti Tabligh akbar disana, sementara C menurut keterangan Ketua RT 05 baru 10 hari disini dan baru datang dari Jakarta,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (7/4).
Ia menambahkan, untuk pasien S kondisinya terpantau baik namun memang ada gejala ringan covid 19 seperti batuk dan bersin. \"Bahkan warga kami insial S itu berangkat sendiri menggunakan mobilnya ke RS Bob Bazar, sementara untuk C memang kondisinya menurun bahkan hampir pingsan, katanta karena sedang hamil juga sehingga terpaksa dijemput,\" terangnya.
Dia menjelaskan, khusus pasien C memang pihaknya telah melakukan pengawasan setibanya dari Jakarta, bahkan yang bersangkutan telah mengisolasi diri selama 10 hari. \"Saya mendengar dari tetangga, C ini sudah memeriksakan kondisinya di klinik Desa Bumisari kemudian menurut pihak klinik pasien memiliki gejala yang serupa dengan covid 19, akhirnya pihak klinik merujuk pasien ke RS Natar Medika, setelah ke RS Natar Medika pasien juga dirujuk secaa online ke RS Bob Bazar Kalianda namun pasien justru tidak berangkat ke Kalianda dan memutuskan mengisolasi diri mandiri, hari ke-9 isolasinya ternyata kondisi badan menurun sehingga pihak Puskesmas menjemput,\" urainya.
Sementara itu, Camat Natar Eko Irawan membenarkan kedua warga Natar tersebut telah dibawa ke RSUD Bob Bazar untuk mendapatkan penanganan. \"Betul, inisialnya S dan C, selanjutnya kami menunggu hasil swab selama empat atau lima hari kedepan bahkan bisa delapan hari,\" tuturnya.
Disisi lain, Kepala UPT Puskesmas Branti Raya dr. Putra Kurniawan mengatakan pihaknya melakukan penjemputan karena pasien dikabarkan menunjukkan beberapa gejala Covid 19. \"Untuk jelasnya silahkan tanya dengan Tim Gugus Tugas Covid 19 mas,\" terangnya. (idh/kms)
Tags :
Kategori :