GEDONGTATAAN - Terus berikan pelatihan online kepada tenaga pengajar yang ada di SMP N 30 Pesawaran, Kepala Sekolah SMP N 30 Pesawaran berinisiatif berikan pengajaran terkait tanda tangan digital atau digital signature.
Kepala Sekolah SMP N 30 Pesawaran, Merry Wahyuni ST M.Pd, mengatakan pengembangan implementasi tanda tangan digital ke depan dapat berfungsi agar mempermudah siswa atau orangtua siswa yang hendak melakukan legalisir.
\"Tanda tangan digital sebenarnya sama dengan tanda tangan biasa yang ditulis di atas kertas pada hasil akhirnya. Hanya yang menjadi pembeda di proses dan dari sisi keamanan sehingga integritas dan keabsahan tanda tangan tetap dapat terjaga,\" ujar Merry saat di wawancara via telpon, Kamis (9/4).
Tanda Tangan Digital atau Digital Signature yang merupakan sebuah skema matematis yang memiliki keunikan dalam mengidentifikasikan seorang di dunia digital, dimanfaatkan Kepala Sekolah SMP Negeri 30 Pesawaran untuk membantu para guru untuk mendata kehadiran via sistem daring menggunakan aplikasi XODO.
\"Aplikasi XODO ini sangat membantu terutama kami sebagai guru yang harus absen kehadiran melalui sistem daring dan data kehadiran kami dapat terdokumentasi dengan valid,\" ujar Susiyana yang merupakan guru Bahasa Inggris SMP N 30 Pesawaran.
Selain itu, SMP Negeri 30 Pesawaran juga melakukan Video Conference kepada siswa dan guru untuk pembelajaran secara online dalam menyampaikan Informasi atau sebagai media tatap muka antar guru dan siswa SMP N 30 Pesawaran.
\"Kami juga melakukan Video Conference menggunakan Aplikasi ZOOM sebagai media penyampaian informasi atau materi kepada siswa dan dewan guru, dan kami juga memanfaatkan aplikasi tersebut sebagai media temu kangen karena belum bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya, mengikuti arahan dari pemerintah dan Kapolri untuk mencegah penyebaran Virus Corona,\" pungkasnya. (eggy/esn)