Balita Tewas Tercebur di Bak Mandi

Sragi – Musibah memilukan yang merenggut nyawa anak-anak kembali terjadi di wilayah Kecamatan Sragi. Seorang balita warga Dusun Pematang Bom, Desa Kedaung ditemukan tewas di dalam bak mandi, Minggu (12/4). Kepala Desa Kedaung Edi Kuswanto mengatakan, musibah memilukan yang merenggut nyawa seorang balita itu terjadi sekitar pukul empat petang. Saat itu. AG balita berusia satu setengah tahun hendak dimandikan oleh sang ibu, RN (35). “Musibah memilikukan ini terjadi ketika korban hendak dimandikan oleh sang ibu sekitar pukul empat sore,” ujar Edy memberikan keterangan saat dihubungi Radar Lamsel, Ahad petang kemarin. Edi menceritakan, ketika hendak dimandikan korban lebih dahulu masuk ke dalam kamar madi. Itu juga sudah biasa dilakoni, korban sudah akrab bermain di dalam kamar madi sebelum dimandikan oleh sang ibu. Menunggu korban bermain, sang Ibu menunggu di dapur sambil memotong kuku kakak korban. Kamar mandi tempat korban bermain yang terpisah dari bagian rumah hanya menyisakan jarak lima meter dari sang ibu. “Iya korban memang sudah biasa mainan air, sebelum dimandikan. Tapi saat kejadian ibunya menuggu sambil motong kuku kakak korban. Kamar mandinya terpisah dari rumah, tapi jaraknya enggak jauh kok, sekitar empat meter,” ucap Edi. Korban baru diketahui telah tercebur dibakmandi berselang 15 menit kemudian. Saat itu, Engkus (40) tetangga korban menanyai keberadaan korban kepada sang ibu. “Pak Engkus tanya; dimana Angga. Setelah mendapat jawaban dari sang ibu, Pak Engkus langsung menuju kamar mandi dan menemukan sudah tercebur di dalam bak mandi,” papar Edi. Korban ditemukan dengan posisi kepala masuk ke dalam bak mandi berukuran sekitar 50 x 100 senti meter dan kedalam 50 senti meter dengan posisi kaki terangkat keatas. “Saat ditemukan kepala sapai badan udah masuk bak mandi dengan kaki terangkat,” sambungnya. Edi menuturkan, sebelum dinyatakan meninggal korban sempat mendapat pertolongan pertama di bidan desa lalu dirujuk ke Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi dan dinyatakan meninggal pukul lima petang. “Sempat mendapat pertolongan dan di puskesmas dan akhirnya dinyatakan meninggal jam lima tadi,” tutupnya. (vid)