KALIANDA - Dampak pandemi virus corona (Covid-19) sangat dirasakan kalangan pengusaha hotel dan restoran di Kabupaten Lampung Selatan. Penurunan omzet hingga mencapai 80 persen, nyaris dialami oleh seluruh pengusaha sejak kondisi ini menimpa Kabupaten Khagom Mufakat. Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Lampung Selatan, Zulfikar. Dia menyebut, jika kondisi ini berlangsung lama tak menutup kemungkinan bakal banyak pengusaha ambruk dan gulung tikar. \"Hampir 80 persen, Hotel dan Restauran di Lamsel mengalami penurunan omzet. Bukan berarti gulung tikar, tapi tidak menutup kemungkinan jika persoalan ini berkepanjangan,\" ungkap Zulfikar kepada Radar Lamsel, kemarin. Bahkan, imbuhnya, sejumlah hotel berbintang yang ada di wilayah Lamsel menutup sementara usahanya. Seperti halnya Negeri Baru Resort, Suak Resort dan beberapa lainnya. \"Jika kita perhatikan, hanya Grand Elty yang masih menerima tamu kunjungan dalam kondisi ini. Untuk Hotel kelas melati dan Rumah Makan kecil masih buka. Namun, mengalami penurunan omzet yang cukup drastis,\" tambahnya. Namun demikian, PHRI tetap menjalankan amanat pemerintah pusat yang berupa sosial distanching. Bahkan, pihaknya menekankan seluruh pelaku usaha Hotel dan Restauran dapat menerapkan anjuran pemerintah serta menjaga pola hidup sehat. \"Bagi yang masih tetap buka usaha harus bisa menaati aturan. Seperti mengurangi adanya kumpulan atau keramaian, menyediakan handsanitizer untuk pengunjung, rajin menyemprotkan disinfektan ke fasilitas sarana dan prasarana ditempat usahanya masing-masing,\" lanjutnya. PHRI berharap, pemerintah bisa memikirkan nasib pengusaha hotel dan restoran dalam kondisi ini. Misalnya, dengan memberikan kebijakan khusus berupa peniadaan atau menghilangkan pajak dan retribusi selama wabah virus covid-19. \"Kami tetap taati peraturan, tapi tolong kami juga dibantu kebijakan yang saat ini memberatkan soal pajak dan retribusi. Selebihnya kami serahkan kepada Allah SWT agar kondisi ini segera berlalu,\" pungkasnya. Grand Elty Krakatoa (GEK) sendiri memang tidak menutup penginapannya. Namun resort kebanggaan Kalianda ini menetapkan protokol yang ketat demi menjamin keamanan dan keselamatan para pengunjungnya. Radar Lamsel sendiri sempat merasakan kesiapsiagaan manajemen Grand Elty di tengah pandemi corona ini. Manajemen sedikitnya menyiagakan dua pos untuk mengecek suhu tubuh lengkap dengan disinfektan dan handsanitizer. GEK memberlakukan aturan ketat, jika suhu tubuh anda abnormal? Maaf, manajemen GEK akan mempersilahkan jika suhu tubuh anda sudah normal kembali.(idh)
Omzet Hotel dan Resto Terjun Bebas
Senin 13-04-2020,09:01 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :