GEDONGTATAAN - Ketua DPRD Pesawaran sekaligus bakal calon Bupati Pesawaran, M.Nasir berkomitmen akan menempatkan secara proporsional dan adil anggaran pendidikan yang dialokasikan dari 20 persen APBD, tidak hanya terhadap sekolah negeri, tetapi juga madrasah dan pondok pesantren pun akan menjadi perhatiannya.
\"Saya kira pendidikan itu sama, dana APBD juga bisa untuk membangun pesantren disamping sekolah negeri yang menjadi kewajiban pemerintah daerah. Kalau saya diamanahkan menjadi bupati, ini komitmen saya dalam rangka memacu pendidikan yang baik di Pesawaran,\" ungkap M.Nasir usai peresmian Pondok Pesantren Bumi Karomah dan bhaksos pencegahan covid-19 di Desa Mada Jaya Kecamatan Way Khilau, Minggu (12/4).
Dikatakan, perhatian yang sama akan diberikan baik sekolah negeri maupun swasta serta pondok pesantren melalui kebijakan dan anggaran yang jelas.
\"Pesantren di Pesawaran sudah banyak, hanya saja butuh sentuhan. Komitmen saya dengan memberikan perhatian besar terhadap pondok pesantren,\" ucapnya.
Disisi lain, bakti sosial PDI P Pesawaran bersama partai politik lainnya seperti Hanura, Gerindra, PKB, Nasdem, dan partai lainnya dalam memerangi covid-19 terus berlanjut dengan membagikan masker, sabun dan imbauan tentang pencegahan covid-19.
\"Saya kira kita menyesuaikan dengan kondisi yang ada di desa-desa yang menjadi tujuan kita. Kebutuhan warga nantinya apa yang akan kita tindaklanjuti bersama parpol lainnya. Kewajiban kita sama membantu pemerintah dan masyarakat memerangi covid 19,\" ujarnya.
Menurut Ketua DPC PDI P Pesawaran ini, dalam setiap kegiatan bhaksos ke desa-desa, dirinya telah memberikan masukan agar dana desa yang digunakan untuk penanganan covid-19 benar benar terencana dengan baik.
\"Diberbagai kesempatan kita bertemu dengan pamong desa, bahwa anggaran dana desa direncanakan dengan baik sesuai kebutuhan di desanya. Kemudian dilaksanakan dengan baik, kami selaku DPRD akan melakukan pengawasan agar dana ini benar-benar tepat sasaran,\" pungkasnya. (rus)