radarlamsel.com WAYPANJI – Di tengah pandemi covid-19 seluruh warga Desa Sidomakmur Kecamatan Way Panji, dilengkapi masker. Semua orang disana tanpa terkecuali mendapatkan masker yang pengadaannya bersumber dari Dana Desa.
Agar semua kebagian, aparat desa disana berkeliling menyambangi satu per satu kediaman warga. Alhasil, semua kalangan dari yang tua sampai anak-anak pun menerima masker berwana merah dengan aksen putih dan hitam.
3.000 masker tersebut memang diperuntukan untuk seluruh warga Desa Sidomakmur. Tak hanya itu, desa ini juga menginisiasi ‘mobil siaga’ untuk melayani masyarakatnya.
“ Wabah covid-19 ini memang diluar nalar semua orang, semua terdampak. Karenanya agar DD benar-benar menyentuh masyarakat langsung kami bagikan tak kurang dari 3.000 masker ke semua warga, door to door dengan ‘mobil siaga’,” begitu kata Kades Sidomakmur David Riono usai keliling dusun membagikan masker, Senin (13/4).
Setiap warga yang dijumpai, Kades muda ini mengingatkan agar masker tersebut dipergunakan demi menjaga kesehatan dan menciptakan stigma aman di tengah masyarakat itu sendiri.
“Tujuan dari pembagian masker dan penyemprotan disinfektan seminggu 4 kali ini demi menciptakan rasa aman dan nyaman, untuk menghindari kerumunan saat pembagian masker maka kami yang datangi rumah per rumah. Masker ini berbahan kain, jadi tidak sekali pakai langsung dibuang tetapi dapat digunakan kembali setelah dicuci,” jelasnya.
Di Kecamatan Way Panji sendiri terdapat ratusan orang dalam pantauan. Angka tersebut dicapai sejak bulan lalu dan terus mengalami penurunan tanpa ada pasien dalam pengawasan. Kendati begitu Camat Way Panji Isro Abdi menegaskan bahwa perantau yang pulang wajib lapor agar lebih mudah dimonitoring.
Warga Sidomakmur tampak sumringah ketika mendapatkan masker. Kegembiraan mereka makin menjadi ketika semua anggota keluarga diberi masker tanpa terkecuali.
“ Semua dapat, anak-anak saya yang masih kecil pun kebagian bahkan maskernya langsung dipakaikan oleh Kades dan pak Camat Way Panji,” ujar ibu-ibu Sidomakmur.
Warga tak lagi kesulitan mendapatkan masker. Sebab peruntukan DD sudah tak kaku lagi dan pelan-pelan pemerintah menyesuaikan peruntukannya dengan kondisi saat ini.
Di Sidomakmur sendiri sejatinya pembangunan menggunakan DD sudah berjalan. Tiga buah item dengan metode padat karya pun dirampungkan, talut sepanjang 1.150 meter, rumah makam serta renovasi posyandu.
“ DD tahap I itemnya tiga itu, karena metode padat karya jadi warga yang terlibat cukup banyak sampai puluhan orang,” kata Pelaksana Kegiatan Hendry. (Cw2)
Sidomakmur Memerah, Semua Warganya Dibekali Masker
Senin 13-04-2020,15:35 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :