SRAGI – Selama dua pekan terakhir jumlah pasien Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi mengalami penurunan. Penurunan jumlah pasien itu disebabkan semenjak adanya pandemi Covid-19. Sapai saat ini jumlah pasien terus mengalami penurunan 40 - 50 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawaat Inap Kecamatan Sragi, Sucipto. Semenjak adanya pandemi Covid-19 pasien puskesmas cenderung mengalami penurunan. “Semenjak adanya pandemi ini memang jumlah pasien rawat inap mengalami penurunan. Masyarakat yang ingin berobat di puskesmas sepi,” kata Sucipto memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (13/4). Penurunan jumlah pasien ini juga disebabkan adanya imbauan protokol kesehetan pemerintah kepada masyarakat, agar tidak berobat di rumah sakit jika tidak mendesak selama pandemi Covid-19. “Protokol kesehatan pemerintah juga sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berobat ke rumah sakit atau puskesmas jika tikdak terlalu urgent,” sambungnya. Sucipto menerangkan, selama dua pekan terakhir jumlah pasien rawat inap mengalami penurunan hingga 50 persen. Dari sembilan tempat tidur pasien hanya terisi empat tempat tidur. “Penurunan sampai 50 persen, biasanya bed yang kosong hanya dua. Saat ini yang kosong sampai 5 tempat tidur. Bahkan pekan kemarin, satu hari enggak ada pasein rawat inap,” sambungnya. Tidak hanya pasein rawat inap, lanjut Sucipto, kunjungan pasien rawat jalan juga mengalami penurunan cukup drastis. Biasanya dalam sehari jumlah pasien mencapai 70 orang, saat ini hanya mencapai 25 pasien. “Pasien rawat jalan yang berobat juga menurun, saat ini sehari hanya 25 sampai 30 pasien yang datang berobat ke puskesmas. Sebelumnya bisa mencapai 70 pasien,” jelasnya. Hingga saat ini pihaknya juga terus melakukan upaya pencegahan dilingkungan puskesmas. Selain dengan meningkatkan fasilitas kebersihan, Puskesmas Rawat Inap juga meberlakukan pembatasan jam besuk pasien. “Beda dengan sebelum ada pandemi, saat ini jam besuk sudah kita batasi pagi dan sore, serta anak-anak juga tidak boleh masuk. Kami juga sudah menyiapkan fasilitas cuci tangan, ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19,” paparnya. (vid)
Pasien Puskesmas Rawat Inap Sragi Menurun
Selasa 14-04-2020,09:05 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :