Lomba Tata Rias Pengantin Bangkitkan Ekonomi Kreatif

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum mengapresiasi kegiatan lomba tata ria pengantin yang digelar Siger Parisa di aula Gedung PKK Lamsel, kemarin. Orang nomor satu di Lamsel ini mengungkapkan, kegiatan tersebut bisa membangkitkan ekonomi kreatif dikalangan masyarakat kecil dan menengah. Itu disampaikannya saat menghadiri acara Lomba Tata Rias Pengantin dan Fashion Show Batik Lampung dalam rangkaian Festival Rajabasa 2016, di Aula Sebesi Gedung PKK Lamsel, Senin (18/4). Menurut Zainudin Hasan, selain dapat membangkitkan ekonomi kreatif, kata dia, diharapkan menjadi sarana penambahan ilmu dan wawasan kepada penata rias pemula yang ada di desa-desa. Dia menambahkan, usaha di bidang tata rias pengantin juga merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Sehingga, bisa sebagai penopang ekonomi kreatif dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya. “Saya mendukung penuh kegiatan ini. Diharapkan melalui kegiatan ini, bisa membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf ekonomi melalui usaha tata rias pengantin,”kata Zainudin saat memberikan sambutan. Putra asal Desa Pisang Kecamatan Penengahan ini juga meminta agar panitia dan dewan juri melakukan penilaian yang objketif. Tanpa adanya campur tangan pihak manapun. “jangan sampai perlombaan seperti ini kita tidak jujur. Bukan karena pesertanya keluarga panitia atau dekat dengan dewan juri lalu diberi kemenangan,”pungkasnya. Sementara itu, Kepala Disparbud Lamsel Fauziah Arief, SH membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Festival Rajabasa 2016 yang diselenggarakan oleh organisasi dibawah naungan Disparbud Lamsel. “Nanti pada acara puncak juga akan ditampilkan para pemenangnya. Selain itu, rangkaian perlombaan lain seperti fun bike juga tengah dipersiapkan,”kata Fauziah Arief, kemarin. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan jadwal pelaksanaan puncak Festival Rajabasa. “Yang pasti pada awal Mei. Kita akan sesuaikan dengan agenda Bupati Lamsel,”pungkasnya. (idh)