KPM Punya Dua Mobil Mundur dari PKH

PALAS – Setelah sempat menjadi sorotan masyarakat, NN keluarga penerima manfaat (KMP) Program Keluarga Harapan (PKH) asal  Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas akhirnya mengundurkan diri. NN mundur dari penerima bantuan sosial tersebut, setelah mendapat pendampingan langsung dari pendamping PKH dan Pemerintah Desa Bumi Restu, Selasa (14/4). Pendamping PKH Desa Bumi Restu  Nuzula mengatakan, NN mengundurkan diri dari penerima bantuan PKH setelah pihaknya melakukan pendampingan lansung bersama Pemerintah Desa  Bumi Restu. “Tadi kami bersama pemerintah desa memberikan pendampingan langsung, serta memberikan pemahaman di kediaman. Dan alhamdulillah NN mau mundur dari PKH,”  ujar Nuzul memberikan keterangan kepada Radar Lamsel. Nuzula menjelaskan, NN resmi mundur  secara mandiri dari penerima bantuan PKH setelah menandatangani surat pengunduran diri. Meski begitu, sambung Nuzula, NN juga mengharapkan pemerintah desa lebih selektif dalam menyeleksi calon penerima bantuan PKH. “NN mundur secara mandiri, tanpa paksaan. Seperti yang diharapkan NN, kami pendamping PKH juga mengimbau pemerintah desa agar lebih selektif dalam mendata calon penerima bantuan ke dalam SIKS-NG, sehingga bantuan PKH bisa tepat sasaran,” ucapnya. Nuzula menjelaskan, pengunduran diri yang dilakukan NN ini juga menambah jumlah KPM PKH yang mundur secara mandiri. Dari 377 KPM, tercatat sebanyak 19 KPM yang mundur secara mandiri dari bantuan Kementerian Sosial tersebut. “Dari program pelabelan rumah KPM ini, hingga saat ini sudah sebanyak 19 KPM Desa Bumi Restu yang mundur secara mandiri sejahtera,” sambungnya. Mundurnya KPM PKH itu juga diamini oleh Sekretaris Desa Bumi Restu, Ujang. Ia mengatakan, kedepannya pemerintah desa akan lebih selektif dalam mendata masyarakat tidak mampu  kedalam basis data terpadu (BDT) atau SIKS-NG. “Iya tadi aparatur desa bersama pendamping PKH sudah memberikan pendampingan, NN juga sudah mundur. Hal ini juga akan menjadi koreksi pemerintah desa untuk lebih selektif mendata masyarakat tidak mampu ke dalam BDT atau pun SIKS-NG,” pungkasnya. (vid)