KALIANDA - Pandemik covid-19 membuat semua pihak ikut terlibat. Bukan hanya pemerintah saja, tetapi berbagai institusi juga. Seperti yang dilakukan Polres Lamsel. Pemegang teritorial Kabupaten Lampung Selatan ini ikut serta membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus mematikan itu. Polres Lamsel kembali melaksanakan pelbagai kegiatan mulai dari pencegahan, penanggulangan, hingga penanganan pasien. Sebagai salah satu garda terdepan, polisi juga memerlukan alat pelindung diri (APD) yang bisa digunakan dalam situasi genting. Selasa (14/4/2020), anggota Polres Lamsel diberi pelatihan penggunaan APD. Kapolres Lamsel, AKBP. Edi Purnomo, S.IK mengamini jika pelatihan penggunaan APD itu untuk menghadapi situasi di luar dugaan. Misalnya ketika petugas medis sedang mengevakuasi banyak pasien. Tidak mungkin bila petugas akan mengevakuasinya secara bersamaan. Dalam posisi inilah anggota kepolisian bisa membantu petugas medis. \"Kita tanyakan ke tim medis tersebut bagaimana kondisi pasien itu. Kalau memang harus kita bantu, tanyakan lagi apakah APD kita sudah memadai dan bisa membantu evakuasi pasien tersebut. Kalau sesuai, kita laksanakan,\" katanya kepada Radar Lamsel. Menurut Edi, tugas polisi dalam evakuasi pasien hanya sebagai pendamping. Sebab, proses evakuasi sudah diserahkan sepenuhnya kepada petugas kesehatan yang memang berkompeten. Apabila saat anggota berpatroli tiba-tiba ada yang membutuhkan pertolongan dengan indikasi covid-19, anggota akan melakukan pelbagai upaya sambil menunggu kedatangan tim medis. \"Intinya kami siap meski hanya pendukung. Tapi paling tidak, kami mengerti terkait melindungi diri dalam melayani masyarakat. Itulah gunanya pelatihan yang kami laksanakan,\" katanya. Dalam pelatihan penggunaan APD di Mapolres Lamsel, Edi menyampaikan arahan tentang penggunaan APD kepada para anggotanya. Menurut dia, pelatihan ini merupakan bagian penting bagi polisi yang menjadi garda terdepan dalam melakukan pencegahan hingga penanganan wabah covid-19. Mantan Kapolres Mesuji ini juga mewanti-wanti seluruh anggotanya untuk tidak melalaikan APD saat melakukan penanganan. \"Soal APD memang sangat kita tegaskan kepada anggota saat melakukan penanganan pasien atau korban meninggal dunia. Kenapa, supaya anggota tidak terjangkit,\" ucapnya. (rnd)
Siap Bantu Tim Medis!
Rabu 15-04-2020,09:08 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :