Dinas Koperasi dan UKM Pesawaran Bagikan Masker dan Sosialisasi Penanganan Corona Kepada Pelaku UMKM

Rabu 15-04-2020,09:25 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN - Sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Pesawaran memberikan penyuluhan dan membagikan masker kepada pengurus koperasi dan pelaku UMKM. Bahkan, bagi usaha yang terkena dampak akibat wabah ini akan dilakukan pendataan dan nantinya diberikan stimulan dari pemerintah pusat. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pesawaran, Rohana Sri Hartati, hal tersebut dilakukan berdasarkan kebijakan dari Kementrian RI dan hasil rapat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung serta intruksi langsung dari Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona untuk menangani sektor koperasi dan UMKM terkena dampak Covid-19. \"Jadi selain mendata UMKM yang terkena dampak akibat wabah virus Corina ini, kami juga memberikan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan sekaligus pembagian sample produk masker kepada koperasi dan UMKM yang ada di Kabupaten Pesawaran yang dilaksanakan mulai 8 hingga 22 April 2020,\" ujarnya, Selasa (14/4). Dengan adanya kegiatan sosialisasi, ia berharap pengurus koperasi dan pelaku UMKM dapat mensosialisasikan hal tersebut kepada anggotanya masing-masing mengenai pencegahan dan penanganan Covid-19 sesuai dengan protokoler kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. \"Tentunya dengan harapan para pengurus koperasi dan pelaku UMKM tidak ada yang terkena virus ini,\" harapnya. Selain memberikan sosialisasi dan membagikan masker, pihaknya juga saat ini sedang mendata UMKM yang usahanya terkena dampak dari Covid-19, dimana hal itu dilakukan sesuai dengan arahan dari kementerian Koperasi dan UKM RI yang dapat dilakukan secara langsung maupun melalui hotline ke nomor telepon 1500 587 atau melalui pesan teks Whatsapp ke nomor 08111 450 587 dengan mengirimkan format pengaduan seperti nama lengkap, nama perusaaan/usaha, sektor/produksi, domisili usaha, masalah dan rekomendasi. \"Kalau yang sudah kita data hingga hari ini sudah ada 40 UMKM aktif yang pemasarannya cukup luas dan tentunya mengalami penurunan omset akibat terkena dampak akibat wabah ini. Dan nantinya hal ini akan kita teruskan ke Dinas Provinsi maupun Kementerian Koperasi dan UKM RI. Sebab mereka memiliki program yang nantinya akan disalurkan dan diperkirakan dalam bentuk subsidi. Namun untuk saat ini kami akan terus melakukan pendataan dan verifikasi terhadap UMKM yang terkena dampak,\" terangnya. Dan sebagai upaya untuk meminimalisir dampak akibat wabah Covid-19 ini, lanjut Rohana, pihaknya juga telah mendata UMKM yang bergerak dibidang kerajinan tangan dan konveksi agar dapat memproduksi berupa Alat Pelindung Diri (APD) khususnya masker.
\"Yang sudah di data ada 11 UMKM , meskipun mereka sifatnya masih home industri karena setiap harinya hanya mampu membuat 20 hingga 200 pcs, namun pemasaranya akan tetap kita bantu kepada pihak-pihak termasuk pemerintah Kabupaten Pesawaran yang membutuhkan,\" pungkasnya. (Adv)
Tags :
Kategori :

Terkait