Warga Didata Untuk Pengajuan Kartu Pra Kerja

Kamis 16-04-2020,08:29 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI - Pemerintah Kecamatan Bakauheni tengah mendata jumlah warganya yang akan didaftarkan dalam kartu pra kerja. Pihak yang berhak menerima kartu dari pemerintah pusat ini adalah mereka yang kehilangan pekerjaan di Pulau Jawa. Ataupun warga yang kehilangan mata pencahariannya akibat wabah covid-19. Informasinya, pendataan ini sudah dilakukan sejak Selasa (14/4/2020). Instruksi ini diberikan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat kepada pemerintah kecamatan. Selanjutnya diteruskan ke bawahnya. Pemerintah desa sendiri mengutus RT atau Kadus dalam mendata warganya. \"Yang masuk baru 10 orang. Sudah banyak yang pesan, tapi belum ngirim data. Bakal nambah lagi, masih diproses,\" kata Sekretaris Desa Bakauheni, Riki, kepada Radar Lamsel. Riki mengatakan pemerintah desa dalam hal ini hanya berperan sebagai pengusul data. Sedangkan penentuan hasil merupakan wewenang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Selatan. Jadi, diterima atau tidaknya warga yang didata untuk menerima kartu pra kerja tergantung dari dinas terkait. Yang jelas, kata Riki, pemerintah desa hanya melakukan tugas sesuai instruksi. Yakni mendata warganya yang kehilangan pekerjaan, atau kehilangan mata pencaharian karena wabah virus mematikan itu. Selain mantan karyawan, sebagian warga yang didata adalah pelaku usaha hiburan di atas kapal lintas Bakauhrni-Merak. \"Info kita dari bawah ke atas hanya sebatas usulan. Dapat atau tidak tergantung rezeki masing-masing. Ya, intinya yang terdampak covid-19,\" katanya. Selain Bakauheni, Pemerintah Desa Totoharjo juga melakukan hal serupa. Namun belum ada warga yang masuk karena tahap pendataan baru dimulai. Pemerintah desa setempat belum mengutarakan kriteria apa saja yang bakal masuk. Sebab, dalam keterangan dalam data itu hanya menyebutkan pekerja atau buruh yang di PKH atau di rumahkan. \"Kalau warga kami kebanyakan dari Pulau Jawa. Belum fix (kriterianya). Yang jelas kami akan mendata pekerja, kemudian usaha-usaha yang terdampak wabah sekarang ini,\" katanya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait