Bosan Dijanjikan Warga Tambal Jalan Rusak

KALIANDA - Warga Lingkungan Pasar Baru, Kelurahan Bumiagung, Kecamatan Kalianda terpaksa melakukan perbaikan jalan lingkungan dengan anggaran swadaya. Hal ini dilakukan lantaran kecewa kepada pemerintah yang terus memberikan harapan rehabilitasi jalan dari tahun ke tahun.   Ironisnya, jalan penghubung lingkungan yang panjang nya sekitar 200 meter ini semestinya selesai pada Tahun 2019 silam. Namun dikabarkan, belum dapat terlaksana tanpa alasan yang jelas dan kini anggarannya masuk kedalam Silva Dinas PUPR Lamsel.   Pantauan Radar Lamsel, perbaikan jalan secara swadaya itu dilakukan ratusan warga. Mereka sebelumnya, telah menghimpun sumbangan untuk membeli kebutuhan material mulai dari semen dan pasir.   Setelah terkumpul, mereka mulai melakukan penambalan ruas jalan yang sudah rusak parah dengan cor beton. \"Kami sudah bosan menunggu dan sampai sekarang belum ada realisasinya. Kami juga sudah capek lewat jalan yang bolong ini setiap hari,\" ungkap M. Kasim (34) warga sekitar disela gotong royong, Minggu (19/4) kemarin.   Dia menambahkan, saat ini hasil sumbangan warga baru mampu melakukan perbaikan setengah dari seluruh ruas jalan yang rusak. \"Mudah-mudahan, minggu depan sudah ada tambahan hasil urunan warga. Jadi bisa dilanjutkan kembali sampai tuntas. Apalagi, yang jalan di atas akses menuju Lingkungan Beringin kondisinya lebih parah,\" timpal warga lainnya.   Warga lainnya menegaskan, kesepakatan melakukan perbaikan jalan secara swadaya ini karena jalan tersebut merupakan akses vital mobilitas warga. Ditambah lagi, merupakan jalur utama menuju pemakaman umum warga yang memang menjadi kebutuhan.   \"Setidaknya warga masyarakat tidak hanya mengeluh dan memohon kepada pemerintah dengan hal yang sudah kami perbuat. Meskipun, dalam hal ini adalah tanggung jawab penuh pemerintah untuk menjamin infrastruktur bagi warganya,\" tukasnya.   Sementara itu, Kepala DPUPR Lamsel M. Syahroni, meminta warga untuk bersabar. Sebab, saat ini pemerintah tengah vokus dalam menangani pandemi virus corona menjadi.   \"Akan kami cek dulu datanya melalui UPT DPUPR. Kami harap warga bersabar. Karena saat ini kondisinya memang tengah darurat penanganan virus corona. Kami akan upayakan secepatnya,\" pungkas Syahroni singkat. (idh)