PALAS – Masyarakat Kecamatan Palas memang sudah akrab dengan adanya pasar minggu. Pasar tradisional yang dibuka dua kali atua satu kali setiap satu pekan, yang menyediakan segala macam kebutuhan pokok. Tercatat, dari 21 desa setidaknya terdapat tujuh desa yang memiliki pasar yang beroprasi setiap pekan sekali. Tujuh desa tersebut yakni, Desa Sukaraja, Bangunan, Palas Pasemah, Palasjaya, Kalirejo, Bumidaya, dan Desa Bumirestu. Keberadaan pasar tradisional ini juga sudah menjadi salah satu sumbu perekonomian di wilayah yang digadang sebagai lumbung pangan Lampung Selatan itu. Sebagian masyarakat Palas telah menggantungkan menggantungkan dapur rumah mereka dari pasar minggu tersebut. Namun pasar tardisional yang digelar satu atau dua pekan sekali ini tentu saja memiliki potensi penyebaran virus Codid-19 selama pandemi masih berlangsung. Sebab, pengunjung pasar tak hanya datang dari wilayah Palas, tapi banyak juga dari wilayah kecamatan lain. Pemerintah Desa yang memiliki pasar tentu sudah mengambil langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan itu. Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Palas Jaya yang telah melakukan beragam upaya pencegahan demi mengamankan pengunjung pasar dari wabah Covid 19. Kepala Desa Palas Jaya Sugiarto mengatakan, mencegah penyebaran virus Covid-19 itu sudah dilakukan dengan beragam upaya. Mulai dari penyemprotan desinfektan hingga memeberikan sosialisasi kepada pengunjung pasar. “Pemerintah desa sudah melakukan ancar-ancar untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya penyemprotan desinfektan sebelum pasar digelar, dan memberikan soialisasi kepada pengunjung. Itu sudah kita laksanakan sudah tiga pekan ini,” ujar lelaki yang akrab disapa Tutur itu, Jumat (17/4) pekan kemarin. Tutur mengaku, pemerintah desa juga telah mencetak 5.000 masker yang siap dibagikan kepada pengunjung pasar dan masyarakat Desa Palas Jaya. Sementara penyemprotan desinfektan dan sosialisasi dilingkungan pasar akan dilakukan hingga pandemi berakhir. “Setiap gelaran pasar setidaknya ada 200 sampai 300 pengujung yang datang di Pasar Jumat ini. Upaya lainnya kami juga sudah mulai membagikan masker kepada pengujung. Pemerintah desa juga sudah menyiapkan 5.000 masker yang siap dibagikan kepada masyarakat dan pengunjung pasar,” jelasnya. Upaya pencegahan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa di pasar tradisional yang beroprasi setiap Jumat itu agar roda perekonomian masyarakat terus berjalan, namun tetap aman dari paparan virus Covid-19. “Masyarakat juga menginkan pasar tetap dibuka. Pemerintah desa begitu, menginginkan roda perekonomian masyarakat tetap berjalan namun tetap aman dari virus Covid 19,” imbuhnya. Sementara itu Camat Palas, Rika Wati S.STP, MM menjelaskan, hingga saat ini Pemerintah Kecamatan Palas juga terus mendorong pemerintah desa untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19 di lingkungan pasar. “Pemerintah desa kita dorong terus agar melakukan upaya pencegahan dilingkungan pasar. Begitu juga ditempat umum lainnya seperti dimasjid,” pungkasnya. (vid)
Amankan Pengunjung Pasar Dari Covid-19
Senin 20-04-2020,08:43 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :