GEDONGTATAAN - Selain terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk yang dikembangkan oleh para pelaku UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pesawaran mendorong para pelaku usaha untuk pro aktif dalam memanfaatkan bantuan permodalan yang disediakan pemerintah baik dari pusat maupun daerah.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pesawaran, Rohana Sri Hartati melalui Kepala Bidang UKM, Aznan menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah memiliki beberapa program bagi pelaku UMKM dan wirausaha pemula dalam rangka menumbuhkan wirausaha untuk mendukung penciptaan lapangan pekerjaan, serta penanggulangan kemiskinan.
Seperti halnya pada program Program Wirausaha Pemula (WP) yang disediakan oleh pemerintah pusat, dimana dalam program ini dikhususnkan bagi individu yang memiliki rintisan usaha dan diprioritaskan usaha di bidang produksi yang mempunyai potensi untuk dikembangkan dan usahanya telah berjalan paling singkat 6 bulan dan paling lama 3 tahun serta belum pernah menerima bantuan dana yang sejenis dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Untuk tahun ini, kata Aznan, pemohon untuk program WP yang telah di usulkan sebanyak 50 pemohon. Dan jumlah kuota tersebut dalam setiap tahunnya mengalami kenaikan sejak pertama kali pada 2017 lalu yang hanya terealisasi bagi 5 pemohon. \"Yang sudah terealisasi pada tahun pertama pada 2017 lalu sebanyak 5 pemohon, kemudian 2018 13 pemohon dan 2019 ada 23 serta tahun ini 50 pemohon. Mudah-mudahan semuanya dapat diberikan bantuan dalam bentuk uang tunai tersebut,\" terangnya.
Diungkapkan, pemerintah Melalui Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan bantuan berupa hibah kepada WP dengan skala mikro hingga Rp. 12.000.000 untuk masing-masing. \"Kami berharap agar para pelaku usaha dapat manfaatkan fasilitas pembiayaan yang tersedia dengan baik agar bisa tumbuh dan berkembang,\" imbuhnya.
Selain mendorong para wirausaha pemula, lanjut Aznan, pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Koperasi dan UKM juga terus berupaya mendorong para pelaku UMKM yang ada di 11 kecamatan ini untuk melakukan pengembangan kualitas produk dalam rangka meningkatkan daya saing agar dapat dipasarkan secara nasional serta pengemasan produk agar menarik minat masyarakat untuk membeli produk. Dimana dalam kegiatan fasilitasi yang telah dilaksanakan pada Februari lalu ini setidaknya diikuti oleh 30 hingga 40 pelaku UMKM di setiap kecamatan.
\"Karena dalam pengemasan produk inilah kita dapat menarik daya beli masyarakat terhadap produk yang dipasarkan dan untuk mendukung hal tersebut kami juga memberikan bantuan berupa peralatan yang dibutuhkan serta pemasaran produk seperti melalui online maupun pameran,\" pungkasnya. (Adv)
Fasilitasi Pengembangan UKM, Dinas Koperasi dan UKM Dorong Permodalan WP
Rabu 22-04-2020,09:27 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :