Waduh! 17.254 Pemudik Masuk Lampung

Jumat 24-04-2020,08:37 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI - Pemerintah pusat telah resmi memberlakukan larangan mudik tahun ini. Larangan tersebut efektif berlaku pada Jumat (24/4/2020). Sedangkan penerapan sanksi larangan mudik baru diterapkan pada 7 Mei 2020. Aturan mengenai larangan ini bermaksud mencegah penyebaran Covid-19 ke berbagai daerah. Namun sebelum aturan resmi berlaku, sudah banyak pemudik yang mencolong start. Berdasarkan rekapitulasi jumlah kapal operasi, trip, dan produksi angkutan, sebanyak 264.765 orang telah menyeberang sampai Kamis (23/4/2020). Rinciannya penumpang pejalan kaki sebanyak 15.750 orang, dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 249.015 orang. Jika dirinci per hari, rata-rata jumlah penumpang pejalan kaki yang menyebrang mencapai 716 orang. Sementara di dalam kendaraan rata-rata mencapai 11.319 orang. Di sisi lain, kendaran roda dua yang menyebrang per hari rata-rata menyentuh angka 580 unit, roda empat 1.340 unit, bus 81 unit, dan truk 2.180 unit. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, dalam hitungan waktu per tanggal 22 April 2020, banyak masyarakat Sumatera di rantau Pulau Jawa telah yang kembali ke daerah asalnya. Mereka yang menyeberang ke Lampung kebanyakan menggunakan sepeda motor. Informasi ini benar. Data rekapitulasi menunjukkan pada 22 April total penyeberang mencapai 17.254 orang. Rinciannya penumpang pejalan kaki sebanyak 1.248 orang, dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 16.006 orang. Dengan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 1.299 unit, kendaraan roda empat 2.061 unit, bus 85 unit, dan truk 2.584 unit. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Mulyadi Saleh, mengamini banyak pemudik dari Pulau Jawa yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni. Namun pihaknya tidak bisa mendata mau ke daerah mana tujuan pemudik tersebut. Sebab, tujuan mereka bukan hanya Lampung Selatan saja, tetapi juga kabupaten dan kota lain. \"Ya, beda-beda. Dan itu harus pendataan tujuan perjalanan,\" kata Mulyadi kepada Radar Lamsel, Kamis (23/4/2020). Mulyadi mengatakan pada Kamis kemarin, Dishub Lamsel melakukan pemeriksaan kepada pengendara yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) sekitar wisata Pasir Putih, Kecamatan Katibung. Di sini, Dishub Lamsel mendapati sebuah mobil yang berisi beberapa penumpang. Dua dari sekian banyak penumpang ini memiliki suhu tubuh tinggi. \"Mencapai 40 derajat. Mereka dari Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, tujuannya ke Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan. Hal-hal seperti ini yang harus kita waspadai, jangan sampai kecolongan,\" katanya. Dishub Lamsel bersama Polres Lamsel telah membuat tempat yang akan dijadikan checkpoint di perbatasan Lampung Selatan-Bandar Lampung. Bahkan dua pihak yang berwenang mengatur lalu lintas itu sudah melakukan simulasi penyekatan di tempat checkpoint di perbatasan. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait