Fraksi NasDem: DD Jangan Asal Terserap!

NATAR – Ketua Fraksi NasDem DPRD Lampung Selatan Supri menilai penyerapan dan penggunaan Dana Desa (DD) seharusnya juga dimanfaatkan untuk program pemberdayaan yang dapat mensejahterakan masyarakat di desa. “Ada penggunaan DD oleh beberapa desa yang prinsipnya asal bisa terserap tanpa melihat bagaimana manfaatnya, ada Rp700 juta atau Rp1 miliar namun ukuran atau indikator kesejahteraan ini bagaimana,” kata dia. Dia melihat ada dana desa yang dipakai untuk membangun jalan lingkungan misalnya kira-kira kualitasnya seperti apa, bangun prasarana umum dan sebagainya. “Dari satu sisi, masyarakat mengakui bahwa kita ingin pemberdayaan namun di sisi lain mereka juga mengeluhkan kurangnya akses dan infrastruktur, tetapi antara pembangunan infrastruktur dengan pemberdayaan secara umum kami ingin mendengarkan juga bagaimana bisa disesuaikan dengan kondisi di desa” katanya usai melakukan kunjungan disejumlah desa. Ia menambahkan, kemudian dalam aturan UU nomor 06 tahun 2014 juga membatasi intervensi pemerintah daerah bahkan pemerintah pusat pun demikian, karena itu UU telah memberikan kewenangan kepada pemerintah desa karena substansi usul perencanaan ada pada mereka seluruhnya. \"Itulah yang sulitnya sekarang, pemda tidak bisa mengintervensi desa harus mengerjalan apa, tetapi sifatnya hanya memberi saran,” tandasnya. Menurutnya, camat punya peran untuk melakukan verifikasi bersama teman-teman pendamping dan merupakan program nasional yang masuk sampai ke pelosok desa baik pendamping lokal desa, pendamping desa, dan pendamping tenaga ahli. “Kemudian camat seharusnya bisa menyarankan ke lembaga-lembaga pemberdayaan yang terfokus juga untuk bisa melaksanakan konsep pemberdayaan yang terarah dengan kebutuhan desa, disamping peran strategis dari badan permusyawaratan desa,” tandasnya. (Kms)