2 Mei, Kelulusan SMK Diumumkan via Daring

Rabu 29-04-2020,09:40 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Informasi kelulusan SMK tetap diumumkan pada 2 Mei nanti. Siswa bisa mengecek pengumumannya secara daring melalui web sekolah, atau di satuan pendidikan. Prosedur kelulusan akan dilaksanakan melalui rapat dinas kepala sekolah pada Kamis, 30 April 2020 mendatang. Ketua MKKS SMK Kabupaten Lampung Selatan, Drs. Harminto, memprediksi kelulusan siswa SMK tahun ini mencapai 100 persen. Meski demikian, Harminto mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Siswa bisa dikatakan lulus jika memenuhi syarat kelulusan dengan mengikuti semua mata pelajaran di satuan pendidikan. \"Dan mempunyai nilai raport. Jangan sampai kosong. Dewan guru juga mempertimbangkan hasil nilai ujian sekolah, serta berkelakuan baik,\" katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (28/4/2020). Kalau memahami kondisi seperti sekarang, Harminto memprediksi angka kelulusan 100 persen itu bisa terealisasi. Persentasenya bisa saja berkurang jika ada siswa yang memiliki masalah berat. Misalnya ada siswa yang tidak tuntas mengikuti semua mapel, disertai kelakuan tidak baik. Harminto menegaskan pihak sekolah bisa mendepak siswa tersebut. \"Kalau keterlauan sekali, ya kita eliminasi. Tapi untuk di sini (SMKN 1 Kalianda), alhamdulillah tidak ada. Semuanya berkelakuan baik. Tapi nanti hasilnya akan terlihat dalam rapat,\" katanya. Harminto melanjutkan, untuk tahun ini siswa tidak akan memiliki SHUN (Sertifikat Hasil Ujian Nasional). Penyebabnya karena banyak sekolah yang tidak melaksanakan ujian nasional. Sebetulnya ada beberapa SMK yang sudah melaksanakan ujian nasional. Namun dianggap belum tuntas karena SMK yang lain belum melaksanakan. \"Ya, bedanya tidak dapat SHUN meskipun sebagian SMK sudah melaksanakan. Sebab dianggap belum tuntas. Tetapi siswa tetap mendapatkan ijazah,\" katanya. Saat pengumuman nanti, pihak sekolah sudah mengantisipasi kegiatan rutin yang dilakukan siswa ketika merayakan kelulusan. Mereka biasanya menggelar arak-arakan atau konvoi. Harminto mengatakan dewan guru akan berupaya mengentikan kegiatan itu. Meski kondisi seperti sekarang ini, tidak menutup kemungkinan hal itu akan tetap dilakukan. Perlu diketahui, pemberitahuan kenaikan kelas juga dilaksanakan secara daring. Hanya saja siswa masih wajib menjalani ujian semester genap yang dilaksanakan pada tanggal 8-13 Juni 2020. Selang 6 hari kemudian, tepatnya tanggal 19 Juni, jadwal pembagian raport. Setelah itu siswa diliburkan lagi. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait