DTPHP Klaim Serangan Wereng Bisa Dikendalikan

KALIANDA - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Lampung Selatan menjamin ancaman hama wereng terhadap tanaman padi tidak berakibat fatal. Bahkan, kondisi yang sekarang cenderung aman lantaran tanaman padi akan memasuki musim panen. Hal ini ditegaskan Kepala DTPHP Lamsel Bibit Purwanto saat dikonfirmasi, Rabu (29/4) kemarin. Pihaknya, tidak menampik jika banyak laporan dari para kelompok tani yang lahannya terserang hama wereng. Namun, sejauh ini serangannya bersifat spot-spot dan tidak merata. \"Memang benar ada laporan dari petani dan petugas di lapangan soal serangan wereng ini. Tapi, masih sangat aman dan bisa dikendalikan. Apalagi, usia tanaman padi yang diserang sudah cukup tua dan menjelang panen,\" ungkap Bibit via telepon. Dia menerangkan, serangan hama wereng ini hampir terjadi disetiap hamparan padi di seluruh kecamatan. Namun, jumlahnya masih sangat kecil dan tidak berdampak yang cukup mengkhawatirkan. Seperti yang disebutkan, jumlah serangannya hanya terjadi di titik-titik dengan kapasitas minim. \"Seperti yang saya sampaikan tadi, serangannya spot-spot dengan jumlah yang cukup kecil. Masih sangat aman dan mampu dikendalikan,\" terangnya. Saat ditanya soal luasan hamparan padi yang diserang hama wereng, pihaknya mengaku masih melakukan pendataan diseluruh wilayah. \"Data lengkap masih dikumpulkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah masuk semua datanya,\" pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, serangan hama wereng kembali mengancan tanaman padi di wilayah Kecamatan Palas. Menjelang musim panen, petani diimbau untuk melakukan pengendalian agar serangan hama wereng tidak menyebabkan kerusakan. Berdasarkan informasi, ancaman serangan hama wereng ini yang kedua kalinya ini terjadi secara mereta di seluruh wilayah persawahan, terutama wilayah timur Kecamatan Palas. Di mana serangan hama wereng ini sudah menyebabkan kerusakan tanaman padi serca spot-spot. (idh)