Nongkrong di Fly Over Tol, Motor Dirampas

Polsek Penengahan Amankan Pelaku Curas

BAKAUHENI – Polsek Penengahan berhasil menangkap dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Mereka adalah Rizki (19), dan Herman (20). Warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan. Kronoligis kasus ini terjadi pada Rabu (29/4/2020) sekitar pukul 21.00 WIB, di eks TK Dewi Kartini, Dusun Kenyayan, Desa Bakauheni. Saat itu, Ronal (18), Feri (30), dan Prijoni (25) yang mengendarai sepeda motor sedang nongkrong di flyover JTTS dusun setempat. Kemudian Herman, dan Rizki yang berjalan kaki mendatangi ketiganya seraya mengancam dengan sejata tajam. Baku hantam antar mereka pun tak terelakkan. Ketika situasi rusuh, Herman memiliki kesempatan kabur. Dia akhirnya mencuri sepeda motor Beat merah BE 3058 OJ. Rizki yang melihat Herman mengendarai sepeda motor curian itu kemudian ikut naik, mereka berdua akhirnya melarikan diri. Ketiga korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Penengahan. Polisi yang berjaga melihat Rizki, dan Herman kabur ke arah Kecamatan Ketapang setelah mengetahui ciri-ciri sepeda motor tersebut. “Sempat ribut, dan mengancam dengan sajam. Dari awal mereka memang punya niat (mencuri),” kata Kapolsek Penengahan, AKP. Hendra S. Kepada Radar Lamsel, Minggu (3/5/2020). Setelah mengetahui arah larinya pelaku, polisi melakukan pengejaran. Kedua rekan ini ditemukan polisi di jalan sekitar simpang lima Ketapang. Mereka ditangkap tanpa perlawan. Hendra mengatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan kasus ini. Dari pengakuan Herman, mereka masih memiliki dua rekan lain yang memiliki hobi ‘mencuri’ serupa. “Ada kawan satu lagi (di sini). Si Herman ini punya beberapa rekan lain. Ada dua, kalau yang satunya suka main di Lamtim. Satunya lagi pemain lokal,” katanya. Ronal mengatakan setelah keributan itu, mereka langsung lari. Ronal mengaku hampir terkena tusukan senjata tajam pelaku. Beruntung, dia berhasil mengelak. Tetapi pelaku berhasil mengambilo motor Feri yang berada di dekat mereka. “Makanya langsung lari ke sini (SPBU Bakauheni). Motor dia (Feri) yang diambil. Saya jatuh dulu tadi, hampir. Untungnya robek doang (baju), dia pas gitu (nusuk) saya begini (menghindar) tadi,” katanya. (rnd)