TANJUNG SARI- Penjualan gula pasir dengan harga murah oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sari Artha Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari disebu warga. Bahkan masyarakat di Desa itu rela mengantre untuk mendapatkan gula dengan harga yang lebih murah. Gula pasir itu didapat dari PT. Sugar Labinta yang ada di Desa Malangsari. Kepala Desa Kertosari, Albert Halomoan S. mengatakan, Bumdes itu membeli gula pasir sebanyak 9000 kilogram yang dibeli dengan harga Rp. 11.000. Seluruh gula pasir itu akan dijual dengan harga yang jauh lebih murah kepada warga di Desa itu. \"Kita membeli 3000 paket, satu paketnya tiga kilogram. Kita jual kepada masyarakat dengan harga Rp. 12.500. Keutungannya kita gunakan untuk ongkos mobil, ongkos pengemasan, beli plastik dan karet,\" Kata Albert kepada Radar Lamsel di lokasi penjualan gula pasir, Senin (4/5). Lanjut, dia mengatakan bahwa gula pasir yang dibeli dari PT. Sugar Labinta itu hanya dijual kepada masyarakat Desa Kertosari saja. Meskipun antrian sangat panjang, tetapi masyatakat dihimbau untuk menggunakan masker dan berjarak minimal satu meter. Bahkan, Pemerintah Desa tersebut juga sudah membagikan 4000 buah masker kepada warga. \"Penjualan gula pasir ini hanya untuk masyarakat Desa Kertosari saja. Makanya setiap KK kita beri satu kupon untuk mengetahui bahwa itu masyarakat sini. Setiap satu kupon hanya bisa membeli tiga kilogram gula maksimal,\" Paparnya. Masih kata Albert, dia berharap penjualan harga gulapasir murah itu dapat bermanfaat serta meringankan beban masyarakat Desa Kertosari. \"Penjualnnya bergantian disetiap dusun. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan meringankan beban masyarakat,\" Ucapnya. Disi lain, warga Desa Kertosari Paini menjelaskan bahwa gula pasir memiliki harga sekitar Rp.18.000 hingga Rp.19.000 di pasaran. \"Ini sudah murah mas, biasanya saya beli di warung Rp. 3.500 seperempat. Ini saya mengambil tiga kilogram habisnya Rp. 37.500,\" Terangnya.(cw1)
Sediakan Gula Murah, BUMDes Sariartha Diserbu
Selasa 05-05-2020,10:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :