WAY LIMA - Program pembangunan pada poin penguatan infrastruktur berkualitas yang di usung oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran nampaknya belum terealisasi dengan maksimal.
Pasalnya, terdapat beberapa pembangunan infrastruktur di Kabupaten setempat yang mutu dan kualitasnya jauh dari kata baik. Salah satunya pekerjaan jalan lingkungan yang menghubungkan Dusun Sediamaju ke Desa Sidodadi di Kecamatan Way Lima yang sudah hancur dalam kurun waktu 5 bulan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pembangunan jalan jenis Aspal Hotmix sepanjang sekitar 400 meter yang menghubungkan Dusun Sediamaju ke Desa Sidodadi Kecamatan Way Lima sudah mulai rusak parah.
Kerusakan terparah terdapat di Dusun Sediamaju Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima. Terlihat jelas, hampir diseluruh titik ruas jalan terdapat material aspal Hotmix yang sudah tidak mulus lagi. Bahkan badan jalan sudah mulai pecah dan terkelupas, sehingga terlihat dibeberapa ruas jalan material berupa kerikil tajam berserakan hampir disepanjang jalan tersebut.
Warga Dusun Sediamaju, Suyatno (36) mengatakan, jalan yang baru seumur jagung itu sudah rusak parah, diduga rusaknya jalan tersebut karena buruknya kualitas saat pengerjaan proyek pada akhir tahun 2019 lalu.
\"Ya baru sekitar lima bulan kok sudah rusak, padahal tidak ada kendaraan berat yang lewat jalan ini, yang punya proyek siapa kita juga nggak tau,\" ujar Suyatno kepada Radar Pesawaran, Senin (4/5).
Keresahan dan rasa kecewa masyarakat terkait infrastruktur jalan lingkungan yang diduga kualitasnya buruk dan tidak terkontrol di ungkapkan juga oleh Jahuri (40) warga Dusun Sediamaju.
Ia mengatakan dirinya merasa kecewa dengan hasil perbaikan jalan tersebut, ditambah lagi belum lama diperbaiki sudah rusak kembali. Menurutnya, warga setempat juga tidak mengetahui perbaikan jalan tersebut dilakukan oleh siapa dan dari awal pekerjaan hingga selesai tidak terdapat papan nama pekerjaan.
\"Kemarin diperbaiki bulan Desember 2019 lalu, tetapi kok sudah rusak kayak gini, pengerjaan ini bareng dengan jalan di tiga santri, itu juga sama rusak parah, pemborongnya siapa juga tidak tau ini siapa,\" tandasnya. (eggy/esn)