Sektor Pertanian Terkena Dampak Covid-19

Selasa 12-05-2020,09:42 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NEGERIKATON – Banyak sektor yang terdampak akibat pandemi virus corona saat ini, salah satu yang paling berdampak dibidang Peternakan. Banyak peternak yang terancam gulung tikar, pasalnya selama pandemi berlangsung beberapa bulan ini mereka belum bisa menjual hewan ternaknya sama sekali.
Salah seorang Peternak Zaenal mengatakan jika biaya yang dibutuhkan selama pandemi justru bertambah tanpa adanya penjualan. Yang menjadi kendala juga dengan adanya kebijakan untuk Pembatasan dibeberapa daerah sehingga dirinya tidak bisa melakukan pengiriman diluar kota.
“Setiap hari kita ngasih pakan kambing dan sapi seperti onggok, kosentrat semua harga naik yang nggak beli cuman hijauan saja. Belum kita ngaji karyawan setiap bulannya meskipun sampai saat ini belum ada penjualan,” keluhnya.
Dalam sehari seekor kambing memerlukan biaya Rp. 2.500 sedangkan untuk sapi Rp.25.000 , dikali jumlah keseluruhan kambing 200 ekor dan sapi 30 ekor yang harus dipenuhi zaenal. Untuk itu Alternatif yang dilakukan untuk tetap bias menjalankan peternakannya satu satunya dengan pinjaman walau pun itu menurutnya merugikan.
“Solusinya ya kita hutang sana hutan sini, supaya bias ngasih makan ternak ini. Sebelumnya paling tidak  kambing dalam sehari bisa kejual 5 ekor untuk aqiqoh, kadang ada hajatan sapi bisa terjual sekarang udah gak ada lagi,” ucapnya dengan nada pasrah.
Menurutnya jika pandemi ini masih berlangsung sampai tiga bulan kedepan, rata rata peternak yang ada akan gulung tikar karena sudah tidak ada lagi pemasukan untuk mereka. Untuk dirinya meminta pemerintah bisa sedikit memperhatikan nasib dari peternak yang ada.
“Kalau sampai 3 bulan kedepan situasi masih sama kita pasti gulung tikar, karena ujungnya kita jual murah untuk ngasih makan dirumah juga mas. Kita juga tau fokus pemerintah saat ini terutama untuk mengatasi pandemic ini, tapi jangan sampai kita juga dibiarkan gulung tikar tanpa ada perhatian sama sekali,” harapnya. (arl/esn)
Tags :
Kategori :

Terkait