Pengerjaan SPBN Rampung, Target Operasi Akhir Mei

KALIANDA –Para nelayan di Kabupaten Lampung Selatan harus bersabar. Meskipun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang berada di TPI Dermaga BOM Kalianda sudah rampung dikerjakan, namun pengoperasiannya baru bisa dimilai pada akhir Mei mendatang. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lamsel Dr. Meizar Melanesia mengungkapkan, saat ini masih diperlukan berbagai pengkajian serta penelitian yang tengah dilakukan Pertamina untuk dapat mengoperasikan SPBN tersebut. Selain itu, DKP Lamsel juga tengah melakukan sosialisasi serta mempersiapkan berbagai aturan demi kelancaran pengoperasian SPBN tersebut. “Ini tidak bisa langsung dioperasikan. Harus ada kajian-kajian dari Pertamina supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Target kita, akhir Mei sudah bisa beroperasi. Mudah-mudahan tidak meleset,”kata Meizar diruang kerjanya, Jum’at (22/4) pekan lalu. SPBN tersebut, tambahnya, memang hanya diperuntukan khusus bagi para nelayan di Bumi Khagom Mufakat ini. Dasarnya, melalui Kartu Nelayan sebagai identitas diri para nelayan Lamsel. “Setiap nelayan yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBN Bom Kalianda wajib menunjukan identitas KTA nelayan. Kalau tidak menunjukkan KTA nelayan, jangan harap nelayan tersebut akan dilayani oleh pihak SPBN. Ini dilakukan untuk menghindari berbagai praktek kecurangan dilapangan,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini tercatat sebanyak 1.200 nelayan yang telah memiliki kartu nelayan. Selain itu, kelengkapan surat-menyurat kapal nelayan juga menjadi salah satu syarat wajib bisa mendapatkan BBM di SPBN tersebut. “Jadi, kami bisa menertibkan berbagai surat kelengkapan kapal dengan adanya SPBN ini. Karena kami ingin semua kapal nelayan di Lamsel tertib administrasi. Agar, semua sama-sama lancar dalam melakukan aktifitasnya,”pungkasnya. (idh)