Biling System Antisipasi Kebocoran Pupuk Bersubsidi

Kamis 28-04-2016,10:13 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS – Pembangunan sektor pertanian memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk itu, Unit Pelaksana teknis (UPT) dan Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Palas gencar melakukan sosialisasi tantang terobosan dan inovasi disektor pertanian. Diantaranya, pemesanan pupuk bersubsidi dengan mekanisme Biling System atau pemesanan pupuk bersubsidi secara online kepada pihak distributor. Kepala UPT DPTPH Kecamatan Palas Ujuk kusnadi, S.P mengatakan, sistem itu merupakan terobosan pemerintah dalam menanggulangi kelangkaan pupuk saat musim tanam sekaligus mengantisipasi kebocoran pendistribusian pupuk bersubsidi tidak tepat sasaran. “Kami terus mensosialisasikan dan menerapkan Billing System sesuai anjuran dan instruksi pemerintah untuk antisipasi kebocoran pendistribusian pupuk dan kelangkaan pupuk kususnya diwilayah Palas,” kata Ujuk Kusnadi, kemarin. Ujuk Kusnadi juga mengatakan, Billing system ini juga merupakan bentuk dukungan dinas petanian dalam rangka mendukung percepatan kedaulatan pangan. “Petani nanti membayar harga pupuk sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan oleh pemerintah ke Bank yang direkomendasi oleh pemerintah. Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi para petani,” tambah Ujuk Kusnadi, Rabu (27/4). Semenatara, pemilik kios pengecer pupuk bersubsidi Desa Pulau Jaya Muklis (35) mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Disamping sangat menguntungkan bagi petani, langkah ini diharapkan bisa mengatasi kelangkaan pupuk saat musim tanam petani dimulai. “Dengan cara online selain harga sesuai HET juga pemersanan pupuk ke pihak distributor lebih mudah,” ujar Muklis. Kegiatan Sosialisasi pemesanan pupuk secara online difokuskan di kantor BP3K Palas. Dihadiri oleh 12 pemilik kios pengecer dan 21 gapoktan se-Kecamatan Palas. (CW2)

Tags :
Kategori :

Terkait