Rencanakan Bangun Pelabuhan Canti

Selasa 10-05-2016,10:37 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

CANDIPURO – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus memproyeksikan kabupaten berjuluk Khagom Mufakat sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi. Pembenahan infrastruktur akan dilakukan Pemkab Lamsel untuk mewujudkannya. Utamanya sarana infrastruktur menuju sejumlah tempat wisata yang dinilai kurang baik. Salah satunya dermaga penyeberangan atau pelabuhan Canti di Desa Canti, Kecamatan Rajabasa. Bupati Lampung Selatan Dr. Zainuddin Hasan mengungkapkan perbaikan dermaga canti harus segera dilakukan. Langkah itu guna menunjang pariwisata yang ada diwilayah kepulauan Sebesi khususnya Gunung Anak Krakatau (GAK). “Diperlukan langkah dan program-program yang matang. Harus fokus ke satu sisi terlebih dahulu, tidak mudah memang. Namun kita harus optimis bisa mewujudkannya,” kata dia kepada Radar Lamsel, Senin (9/5). Zainuddin meyakini kekayaan alam yang dimilik Lamsel mampu bersaing dikancah pariwisata. Tidak hanya di Lampung melainkan diseluruh Indonesia. Sebab, dia menilai masih banyak potensi alam yang belum tersentuh dan terkelola dengan benar. “Jika ingin menjadikan Lamsel dikenal dunia, tentunya fasilitas yang kita miliki harus mendukung, mulai dari infrastruktur jalan, pelabuhan hingg sumber daya manusianya pun harus mendukung,” ujarnya. Ia juga mengatakan, wisata Gunung Anak Krakatau (GAK) sangat berpotensi untuk melambungkan nama Lamsel, karena dunia mengetahui bagaimana indahnya GAK. “Untuk saat ini semua pihak harus fokus. Apa yang akan dijadikan sebagai nilai jual dalam dunia pariwisata, GAK memang menarik namun harus pula didukung dengan fasilitas yang sepadan,” ujarnya. Lebih lanjut orang nomor satu di Lamsel ini mengatakan akan membangun pelabuhan di Desa Canti Kecamatan Rajabasa, sebagai pendukung infrastruktur pariwisata GAK tersebut. “Melihat potensinya, Desa Canti sebagai lokasi terdekat menuju GAK, akan kita bangun pelabuhan untuk mendukung kemajuan pariwisata Lamsel,” imbuhnya. Namun demikian hal tersebut butuh proses dan persiapan yang matang. Karena memang sejauh ini wisatawan yang berkunjung ke GAK mengeluhkan biaya yang mahal namun tidak sebanding dengan fasilitas yang didapatkan. “Harus optimis dan tentunya kerja nyata demi kemajuan Lamsel. Banyak investor yang ingin ikut serta membangun dan memajukan pariwisata kita,” pungkasnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait