Zainudin Optimistis Desa Titiwangi Sabet Juara

Selasa 10-05-2016,10:41 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

CANDIPURO – Tim penilaian lomba desa tingkat Provinsi mulai meninjau satu persatu desa di Provinsi Lampung yang mengikuti ajang tersebut. Di Kabupaten Lampung Selatan tim penilai datang untuk menilai Desa Titiwangi yang menjadi perwakilan Lamsel sekaligus ujung tombak untuk dapat meraih gelar juara itu. Bahkan, tim yang dipimpin Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Lampung Elia, S.E.,M.M itu menilai Desa Titiwangi memiliki peluang sebagai juara lomba desa. Dia mengaku paparan maupun expose yang dilakukan oleh masyarakat Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, memang sangat baik. “Dilihat dari berbagai aspek, Titiwangi memang the best,” ujar dia saat menyampaikan sambutan dalam acara yang berlangsung di Balai Desa Titiwangi tersebut, Senin (9/5). Namun Elia mengatakan, bahwa tim penilai akan melihat dan memastikan apakah benar adanya seperti itu. “Profesionalisme dan kejujuran tetap kita pegang teguh sebagai tim penilaian,” kata dia kepada Radar Lamsel. Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya Desa Titiwangi mempunyai program-program unggulan seperti Gerakan Peduli Lingkungan (GPL), produksi jamban sehat, Tentara STBM, dan salah satu gerakan yang menyentuh adalah gerakan Rp 1.000,- yang dilakukan oleh siswa SD untuk pengadaan jamban sehat. “Program tersebut merupakan inisatif yang cerdas, terlebih gerakan Rp 1.000,- yang dilakukan para siswa SD. Sangat menyentuh hati,” ungkapnya. Meski demikian Elia menegaskan tim penilai harus benar-benar objektif dalam melakukan penilaian. Agar tidak ada kecurigaan ataupun kecurangan. “Semua tim penilai akan menilai dengan se-objektif mungkin dan real. Apa adanya, tidak ada unsur kecurangan,” ujar wanita berjilbab ini. Sementara itu sikap optimistis ditunjukan oleh Bupati Lamsel Dr. Zainuddin Hasan. Ia mengaku optimis jika Titiwangi bisa menjadi yang terbaik se-Provinsi Lampung. “Melihat dari gerakan masyarakatnya yang menginspirasi. Saya optimis Desa Titiwangi bisa juara,” ujar dia. Orang nomor satu di Lamsel itu mengaku kagum dengan apa yang dilakukan warga Desa Titiwangi untuk membangun desa. “Dua jempol saya berikan untuk warga Desa Titiwangi, ide-ide cemerlang dari semua kalangan membuat hati tergugah. Ini yang menjadi nilai plus,” kata dia. Yang membuat tergugah, sambung dia, adalah gerakan dari siswa SD yang mengumpulkan Rp 1.000 demi mengurangi perilaku masyarakat buang air besar sembarangan (Babs). “Seumur anak SD sudah punya pemikiran seperti itu. Sangat mulia,” ujar pria dengan kopiah hitam ini. Kegiatan yang dilakukan oleh Tentara STBM Desa Titiwangi juga mendapat apresiasi olehnya. Pasalnya Tentara STBM yang berbasis di desa tersebut diminta melatih di Kabupaten Tulang Bawang. “Suatu kehormatan dan tentunya menjadi percontohan, karena kita diminta melatih dan menularkan di Kabupaten lain. Tentu kita semua harus optimis Desa Titiwangi bisa keluar sebagai juara,” pungkasnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait