BAKAUHENI - Antrean kendaraan pada momen arus balik Iduladha di pelabuhan Bakauheni telah normal lagi. Pantauan Senin (3/8/2020), hanya ada beberapa kendaraan yang keluar dan masuk pintu pelabuhan. Loket tiket pun nampang lengang. Pemandangan yang sangat jauh berbeda dari hari sebelumnya. Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul Harahap, mengatakan bahwa puncak arus balik memang terjadi sejak Minggu (2/8/2020) hingga Senin (3/8/2020) dini hari. Meski terlihat sepi, pria yang akrab disapa Syaiful ini mengklaim jumlah kendaraan dan penumpang pejalan kaki masih mencapai ratusan. \"Ya. Kalau ratusan mungkin, karena nornalnya memang segitu,\" katanya saat dihubungi Radar Lamsel. Data posko Iduladha pelabuhan Bakauheni mencatat, sejak pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB, Minggu (2/8/2020), kapal-kapal yang beroperasi telah menjalankan 107 trip penyeberangan. Dalam kurun waktu itu, 5.778 penumpang pejalan kaki telah menyeberang ke pulau Jawa. Ditambah penumpang di dalam kendaraan sebanyak 57.391 orang, dan16.932 kendaraan. Pada Minggu lalu, ribuan kendaraan roda empat dan roda dua memadati setiap jalur yang menuju pelabuhan paling sibuk se-Indonesia itu. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, bukan hanya jalan lintas Sumatera saja, tetapi jalan tol Sumatera juga dipadati kendaraan. Hingga pukul 18.23 WIB, Minggu (2/8/2020 kemarin, ribuan kendaraan masih menghiasi Jalinsum, dan JTSS hingga ke pintu pelabuhan. Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul Harahap, mengamini jika terjadi kemacetan panjang sebelum pintu masuk pelabuhan. Menurut dia, kemacetan ini terjadi karena puncak arus balik kendaraan dari Sumatera ke pulau Jawa. Syaiful mengatakan tidak ada kendala yang menyebabkan kemacetan. Hanya saja, momen kendaraan yang datang ke pelabuhan bersamaan. Di sisi lain, lonjakan kendaraan roda dua juga signifikan. \"Kalau dilihat dari pantauan, hari ini puncaknya. Di samping itu kendaraan truk yang juga ramai, karena tiap malam Senin, truk yang akan menyeberang ke Merak juga volumenya banyak dibanding hari-hari biasanya,\" ucapnya. Syaiful juga menampik ihwal adanya pengguna jasa yang mengeluhkan pelayanan tiket online cash dengan waktu transkasi selama 20 menit. Syaiful tak yakin jika transaksinya memakan waktu selama itu. Jika hanya 5 atau paling lama 10 menit, Syaiful percaya. Selama ini, PT. ASDP selalu menyampaikan kepada pengguna jasa agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, kata Syaiful, selalu berupaya memberikan kemudahan kepada pengguna jasa. Karena alasan itula tiket online diluncurkan. Dengangn tiket online, pengguna jasa bisa melakukan pemesanan dari rumah. Atau bisa juga bayar melalui M-banking, atm atau ke gerai minimarket yang melayani transaksi tiket online. Menurut data yang dicatat Posko Iduladha Pelabuhan Bakauheni, sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB (1/8/2020), total ada 101 trip kapal dengan jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang sebanyak 2.088 orang. Sementara penumpang di dalam kendaraan sebanyak 21.886 orang. Dan jumlah kendaraan sebanyak 6.281 unit. (rnd)
Pelabuhan Bakauheni Normal Lagi
Selasa 04-08-2020,09:25 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :