Disdagperin Kalibrasi 36 AUTTP Bermasalah

Sidomulyo – Hari kedua uji kelayakan alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) milik para pelaku usaha di bilangan pasar Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, petugas penera Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Lampung Selatan, menemukan 36 alat UTTP milik para pedagang diwilayah itu, mengalami penurunan tingkat akurasi karena termakan usia dan telah dikalibrasi. Kabid Metrologi Disperindag Lamsel, Obi Hakim mengatakan, hari ini tercatat ada 36 alat UTTP milik para pelaku usaha di pasar Sidomulyo, telah dikalibrasi, karena didapati mengalami penurunan tingkat akurasi, akibat telah termakan usia, dari 102 alat UTTP yang telah di tera ulang. “ Ya, hari kedua kegiatan tera ulang, setidaknya ada 36 alat UTTP milik para pedagang di pasar Sidomulyo telah kami kalibrasi,” ungkapnya kepada Radar Lamsel disela kegiatan, Selasa (4/8). Ia menyebut 36 alat UTTP yang telah dikalibrasi karena mengalami aus dibagian perlengkapan seperti anak timbangan, pegas dan jarum ukur akibat telah termakan usia. “ Faktor penyebab menurunnya tingkat akurasi timbangan milik pedagang ini, diantaranya karena telah termakan usia, sehingga mengalami aus dibagian anak timbangan, pegas dan jarum ukur,” terangannya. Dikatakan, kegiatan terla ulang atau uji kelayakan alat UTTP itu, akan berlanjut ke tiga kecamatan di Lamsel yakni, Palas, Penegahan dan Bakauheni. “ Sebelumnya, kegiatan ini telah menyasar dibeberapa pasar di Lamsel yakni, Kecamatan Natar, Jatiagung dan hari ini di pasar Sidomulyo,” kata dia. Kegiatan serupa masih akan berlanjut sambungya, di Kecamatan Palas, Peneghaan dan Bakauheni. “ Upaya ini salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dalam rangka perlindungan konsumen,” pungkansya.(CW2)