KALIANDA - Wacana pembentukan poros baru yang dihembuskan Demokrat, PKB dan Perindo untuk bersaing di Pilkada Lampung Selatan kian santer dikumandangkan. Itu, pasca pertemuan petinggi tiga parpol tersebut belum lama ini. Demokrat, PKB dan Perindo sudah cukup memenuhi syarat 20 persen untuk keikutsertaan mereka mengusung calon kepala daerah-wakil kepala daerah. Informasinya, Demokrat sedang mematangkan misi pembentukan poros baru. Kendati belum secara terbuka dipaparkan namun kubu Demokrat mengisyaratkan sudah ada pembahasan calon kandidat yang bakal menahkodai poros baru. “ Tiga partai cukup untuk syarat 20 persen keikutsertaan di Pilkada. Demokrat coba membangun komunikasi politik dengan para pengurus PKB dan Perindo di Lamsel sudah bertemu,” kata Sekjen DPC Demokrat Lamsel Esmail Nawawi, Kamis (6/8). Wacana poros baru ini kata Esmail memberi warna alternatif bagi masyarakat Lamsel untuk memilih calon pemimpin dari simpul tiga paslon yang sudah muncul ke permukaan. “Berharap ada warna baru dari tiga kandidat terkini yang sudah muncul, kita berharap juga poros baru mewarnai demokrasi di Lamsel, karna sekali lagi poros baru sangat memungkinkan,” ujarnya. Esmail sendiri mengamini pertemuan Ketua DPC Demokrat Lamsel Agus Revolusi yang sudah bertemu dengan Ketua DPD Perindo Lamsel Aribun Sayuni, Ketua Dewan Syuro PKB KH. MUslih Zain serta Aliful Ma’rifah yang santer dimunculkan PKB. Apakah peluang parpol lain diluar dari tiga parpol tersebut bisa tertarik magnet poros baru? Esmail menegaskan hal itu sangat mungkin terjadi mengingat sejumlah parpol lain juga masih simpang siur dan belum final keputusannya. “Dan tidak menutup kemungkinan diluar tiga parpol bisa saja bergabung dengan poros baru, tapi perlu dicatat ini baru tahapan rencana, kita tunggu surprise nya,” ujar Esmail. Lebih jauh Esmail menegaskan bahwa pada tahap ini pembahasan poros baru baru sebatas komunikasi kendati memang sudah pula ada bahasan ihwal nahkoda namun masih ditutup rapat. “Nahkodanya belum walau sebenarnya sudah menjadi pembahasan. Dan yang pasti koalisi yang bakal dibangun sesuai kesepakatan bersama,” tutupnya. Sumber Radar Lamsel menyebutkan Demokrat tak main-main menggodok poros baru ini. Ketua DPC Demokrat Lamsel Agus Revolusi dikabarkan terbang ke Jakarta Kamis petang. Kuat dugaan kepergiannya ke ibu kota itu berkaitan dengan komunikasi politik. Saat dihubungi ponsel Agus Revolusi dalam keadaan non aktif. Terpisah, Aliful Ma’rifah buka suara usai pertemuannya dengan Agus Revolusi baru-baru ini. Ning Alif menegaskan komunikasi politik yang dibangun selama ini terus menunjukan perkembangan. “ Terakhir kami komunikasi dengan Demokrat, artinya kemungkinan poros baru terbentuk semakin kuat. Kami juga berencana berkokomunikasi dengan parpol lain seperti Gerindra dan Hanura dalam waktu dekat,” terangnya. Hal senada dikatakan Ketua Dewan Syuro PKB Lamsel Muslih Zain. Pentolan PKB Lamsel ini sempat menghangatkan publik Lamsel atas kemunculannya, namun ia menegaskan kemunculannya demi menjaga marwah PKB di kancah perpolitikan Lampung Selatan. “ Menjaga marwah PKB, jadi siapapun nanti yang diusung PKB itu tergantung daripada keputusan DPP. Bisa Alif, bisa saya yang jelas semua demi PKB,” ujar KH. Muslih Zain yang kemarin tengah dalam perjalanan menuju Jakarta. Kendati begitu belum ada statemen dari kubu Gerindra dan Hanura yang disebutkan bakal menjalin komunikasi yang coba dibangun Ning Alif cs. Dihubungi ponselnya, Ketua Hanura Lamsel Sugiharti belum merespon. Pada bagian lain, penghangat poros baru lainnya Aribun Sayunis unggul dari kandidat TEC-Antoni Imam(27,6 persen) dan Hipni - Melin (12,9 persen). Itu pasca IIS merilis hasil survey popularitas dan elektabilitas terkini mereka. Aribun seorang memperoleh 29,7 persen. Aribun kalah tipis dari Nanang - Pandu yang memperoleh 29,8 persen. (ver)
Komposisi Poros Baru Digodok
Jumat 07-08-2020,09:34 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :