KALIANDA - Jajaran Kodim 0421/LS terus berusaha menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Tak hanya di kalangan pejabat, dan petingginya saja. Tetapi komunikasi juga dijalin dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda, Selasa (11/8/2020). Pagi itu, Dandim 0421/LS, Letkol Inf. Enrico S. Nugroho, S.Sos.,M.Tr (Han) menggelar coffe morning bersama para tokoh seperti Pangeran Susuhan Sampurna Abas dari Katibung, Hendardi dari Kalianda (Tomas), Wagiran dari Sidomulyo, Pangeran Husen dari Penengahan, dan Yusuf dari Sragi. Selain jajaran Kodim 0421/LS, Pakor Pasis KKL (Kuliah Kerja Nyata) Seskoad, Kolonel Kav. Sahid, juga nampak hadir dalam pertemuan hangat itu. Dalam kesempatan itu, Dandim menyampaikan maksud Kolonel Kav. Sahid berkunjung ke Kodim 0421/LS. Tujuannya terkait persiapan kegiatan KKL siswa Seskoad pada 26 hingga 28 Agustus nanti. \"Mereka akan bertugas mengkaji keterlibatan peran para tokoh dalam kegiatan penanggulangan Covid-19,\" katanya. Pada kesempatan yang sama, Kolonel Kav. Sahid, menyampaikan ucapan terima kasih karena para tokoh sudah hadir memenuhi undangan Makodim 0421/LS. Sahid mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai pintu gerbang Sumatera, lanjut Sahid, Lampung Selatan dinilai sukses menangani Covid-19. “Untuk itu, apa saja tindakan maupun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam upaya penanggulangan Covid-19 ini ke depannya,\" katanya. Meski sudah memaparkan rencana tersebut, Sahid mengatakan kedatangan siswa Seskoad belum bisa dipastikan. Tetapi, pihaknya tetap berkewajiban melakukan peninjauan agar rencana yang sudah dirancang bisa dilaksanakan dengan baik. \"Tanggal 24 hingga 25 Agustus 2020 ini, siswa Seskoad akan ke Bataliyon Infanteri 143. Kemudian di tanggal 26-28 Agustus baru ke Kodim 0421/LS,\" katanya. Para tokoh tersebut menyatakan siap membantu kedatangan siswa Seskoad. Mereka akan mendukung apapun langkah-langkah demi kemajuan bumi Khagom Mufakat. Hendardi, tokoh masyarakat Kalianda, menyampaikan bahwa Lamsel relatif aman karena antara Babinsa, dan Babinkamtibmas bekerjasama. \"Apabila ada yang datang ke sini (Lamsel) harus laporan RT/RW, dan terdata. Dua anggota inilah yang melakukan operasi di pasar-pasar, dan tempat umum sehingga di wilayah Lamsel terjaga,\" katanya. (rnd)
Siswa Seskoad Bakal Kaji Keterlibatan Tokoh
Rabu 12-08-2020,09:23 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :