Duh.. Masih Ada Saja Jembatan Kayu

MERBAU MATARAM - Pemimpin silih berganti, akses jalan untuk masyarakat di pelosok Lampung Selatan masih memprihatinkan. Acap dijumpai gorong-gorong maupun jembatan yang terbuat dari batang pohon. Tak tersentuh pembangunan. Seperti jembatan penyebrangan yang ada di Kampung Masjid, Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram memprihatinkan. Jembatan itu terletak di jalan penghubung antar dua desa, yakni Desa Merbau Mataram menuju Dusun Hargomulyo, Desa Triharjo. Rabu (12/8). Masyarakat sekitar yang mengaku bernama Joko (40) menerangkan rusaknya jembatan yang melintasi Sungai Cai Layangan (julukan masyarakat sekitar.red) itu disebabkan oleh terjangan banjir satu tahun silam.   \"Rusaknya sudah sekitar satu tahun yang lalu mas karena banjir. Jadi masyarakat sekitar gotong-royong membuatkan jembatan pakai kayu sementara sampai dibangun kembali,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel di Kampung Sawah, Desa Merbau Mataram.   Menurut sumber Radar Lamsel itu juga, dengan kondisi jembatan yang seadanya itu, banyak masyarakat tak berani menyebrangi jembatan tersebut, sehingga warga mengharuskan untuk menuntun kendaraan sepeda motornya saat menyebranginya.   \"Banyak ibu-ibu juga mas yang nggak berani lewat, terus motornya dituntun. Banyak juga anak sekolah dari sana (menunjuk arah Dusun Hargomulyo) memilih muter lewat jalan utama karena nggak berani, sebetulnya lebih deket lewat sini,\" Ujarnya.   Salahsatu pengendara yang kebetulan melintas, Rini mengaku merasa takut saat melintasi jembatan tersebut. Diapun berharap, jembatan itu bisa dibangun kembali. \"Ya perasaan was-was pastinya ada mas tapi ya mau gimana lagi. Harapannya jembatan ini bisa segera diperbaiki,\" Pungkasnya.   Disisi lain, Kepala Desa (Kades) Merbau Mataram sulaiman menjelaskan melalui pesan WhattsApp bila kabarnya jembatan itu akan dibangun tahun ini. \"Katanya jembatan itu mau dibangun tahun ini dan sudah ditinjau langsung oleh pak bupati (H.Nanang Ermanto), tapi kurang tahu bulan apa,\" Paparnya.(cw1)