KALIANDA – Pemeriksaan cepat atau rapid tes untuk mengetahui penularan virus covid-19, dikalangan ASN sepertinya belum maksimal. Pasalnya, sebanyak 500 alat uji yang disiapkan baru sekitar 217 ASN yang turut memeriksakan dirinya pada waktu yang dijadwalkan selama dua hari belakangan, Rabu – Kamis (12-13/8) kemarin. Padahal, kegiatan rapid tes yang dijadwalkan pada dua hari itu menyasar kepada enam OPD dibidang pelayanan. Diantaranya, Bagian Umum Setdakab Lamsel, Satpol-PP dan Damkar, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, DPMPTSP dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Dari data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel, dr. Jimmy B. Hutapea, 217 ASN yang telah menjalani rapid tes itu khusus di enam OPD bidang pelayanan publik. Sementara untuk OPD lainnya bakal dijadwalkan kedepan sambil menunggu kesiapan alat tes. “Dalam kegiatan rapid tes dua hari ini semuanya dinyatakan non reaktif. Kita belum menemukan ada ASN yang reaktif covid. Tahap awal ini sengaja kita dahulukan untuk mereka yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik,” ungkap Jimmy kepada Radar Lamsel via whatshapp, kemarin. Meski demikian, pihaknya memastikan telah melakukan kegiatan yang sama bagi seluruh jajaran Dinkes dan Disdukcapil pada Bulan Juni 2020, silam. Termasuk, seluruh petugas medis yang berstatus ASN dilingkup puskesmas. “Untuk Disdukcapil semua ASN sebanyak 72 orang sudah di rapid dan hasil nya non reaktif semua. Lalu untuk lingkup OPD Dinkes memang ada tiga orang reaktif dari 836 ASN yang sudah di rapid tes. Tetapi, setelah ditindaklanjuti melalui swab/PCR hasilnya negatif,” terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan sebanyak 25 tenaga medis yang terdiri dari dokter, ahli laboratorium medik, perawat serta surveilans. Kegiatan ini dilaksanakan di UPT Laboratorium Dinkes, Puskesmas Kalianda dan Way Urang. “Kami akan memaksimalkan kegiatan rapid tes ini menyesuaikan jumlah alat yang tersisa. Untuk lebih lanjutnya akan kami informasikan lagi,” pungkasnya. (idh)
NO | OPD | RENCANA PEGAWAI YANG AKAN DI RAPID | JUMLAH YANG HADIR DAN DI RAPID | HASIL RAPID | WAKTU RAPID |
1. | BAGIAN UMUM | 8 ORANG | 19 ORANG | 100 % NON REAKTIF | 12 SD 13 AGUSTUS 2020 |
2. | SAT POL PP | 51 ORANG | 53 ORANG | 100 % NON REAKTIF | 12 SD 13 AGUSTUS 2020 |
3. | DINAS PARIWISATA | 62 ORANG | 37 ORANG | 100 % NON REAKTIF | 12 SD 13 AGUSTUS 2020 |
4. | DINAS SOSIAL | 47 ORANG | 22 ORANG | 100 % NON REAKTIF | 12 SD 13 AGUSTUS 2020 |
5. | DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN SATU PINTU | 51 ORANG | 22 ORANG | 100 % NON REAKTIF | 12 SD 13 AGUSTUS 2020 |
6. | DINAS DALDUK DAN KB | 144 ORANG | 64 ORANG | 100 % NON REAKTIF | 12 SD 13 AGUSTUS 2020 |
7. | DINAS CAPIL | 72 ORANG | 100 % NON REAKTIF | BULAN JULI 2020 | |
8. | DINAS KESEHATAN ( PUSKESMAS DAN RSBB ) | 836 ORANG | NON REAKTIF =833 ORANG REAKTIF =3 ORANGDI TINDAK LANJUTI SWAB HASILNYA NEGARIF SEMUA. | BULAN JUNI SD JULI 2020 | |
TOTAL PEGAWAI DI RAPID | 1.125 ORANG |