Dua Partai Copot Ketua Fraksi

KALIANDA – Dua partai di Kabupaten Lampung Selatan mencopot jabatan ketua fraksinya. Yaitu Partai Demokrat Lampung Selatan dan Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Selatan. Demokrat mencopot dan mengganti ketua Fraksi DPRD Lamsel Jenggis Khan Haikal, S.H.,M.H. Partai berlambang bintang mercy itu menunjuk Sukarnen Wiryo Dinoto sebagai ketua fraksi dengan sekretaris Muhammad Supriyadi. Sedangkan PAN mencopot Bejo Susanto, S.Ag lalu menunjuk Zainal Abidin sebagai ketua dan Sukardi sebagai sekretaris. Pergantian kedua ketua fraksi ini ditandai dengan pembacaan surat masuk partai demokrat dalam rapat paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati tahun 2015 digedung DPRD Lamsel, Kamis (12/5). “Kedua surat itu sudah lama masuk. Hanya baru dibacakan hari ini,” kata Sekretaris DPRD Lamsel Burhanudin kepada wartawan di gedung DPRD Lamsel. Menurut dia surat yang masuk itu berkaitan dengan reposisi dan penggantian susunan personalia fraksi Demokrat dan PAN. “Kita (DPRD’red) bacakan diforum tertinggi dewan,” ungkap dia. Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat Sukarnen Wiryodinoto menyatakan akan mendukung seluruh program pembangunan di Lamsel yang pro terhadap rakyat. Sikap ini disampaikan Sukarnen saat menyampaikan pemandangan umum fraksi dalam rapat paripurna LKPj. Menurutnya, Demokrat akan mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dan Wakil Bupati Nanang Ermanto.“Kritik konstruktif akan kita lakukan. Jika tak pro rakyat akan kita kritisi,” ungkap Sukarnen. Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan mengapresiasi bentuk dukungan partai Demokrat. Tak hanya demokrat, Partai Gerindra dan Partai Golkar juga diapresiasinya. Partai-partai ini merupakan lawan politik dalam mengusung calon pada pilkada 2015 lalu. Namun sikap berbeda ditunjukan Zainudin terhadap PAN. Meski mengapresiasinya, Zainudin menilai Fraksi PAN tidak juga berubah. “Padahal ketuanya baru saja diganti. Tidak nyubit dan datar-datar saja. Tapi saya apresiasi. Kedepan bicaralah yang keras untuk kebaikan,” ungkap Zainudin. (edw)