Zainudin Minta Waktu Tiga Tahun

Kamis 12-05-2016,23:49 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan kembali menegaskan siap mengundurkan diri sebagai pemimpin di Bumi Khagom Mufakat ini jika selama tiga tahun Kabupaten Lamsel tak ada perubahan. Khususnya perbaikan infrastruktur. Kali ini penegasan itu disampaikan dalam forum resmi rapat paripurna DPRD Lampung Selatan tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Lamsel di gedung DPRD Lamsel, Kamis (12/5). “Sekarang ini saya tidak bisa ngapa-ngapain. Tapi paling tidak berimprovisasi. Yaitu melakukan perbaikan Masjid Agung Kalianda dan sekitarnya. Tetapi setidak-tidaknya pada 2019 semua harus berubah. Jika tidak juga berubah, saya siap mundur,” tegas Zainudin Hasan disambut riuh tepuk tangan para anggota DPRD dan para pejabat yang hadir dalam paripurna itu. Penegasan ini disampaikan Zainudin Hasan menjawab banyaknya masukan dari delapan fraksi di DPRD Lampung Selatan yang menyampaikan pemandangan umum fraksi. Sejumlah fraksi memang menyoroti mengenai kinerja Pemkab Lamsel selama 2015. Baik mengenai optimalisasi pendapatan asli daerah, keterlambatan penyampaian LKPj, maupun kinerja pemerintah dalam melakukan pembenahan dan pembangunan. “Boleh dibilang, sekarang ini saya melaporkan hal yang bukan kerjaan saya. Apalagi LKPj yang dibuat banyak hal yang tidak relevan. Jadi saya minta kepada tim yang menyusun untuk diperbaiki. Makanya terlambat,” kata Zainudin menjawab sentilan Fraksi PKS yang menyoroti keterlambatan LKPj tersebut. Sesuai aturan LKPj itu memang seharusnya disampaikan tiga bulan setelah tahun anggaran berjalan. Artinya Maret - April LKPj harus sudah disampaikan. Namun, LKPj baru disampaikan pada Mei 2016. “Saya dilantik Februari. LKPj sampai pada saya juga sudah terlambat. Kedepan ini akan kita perbaiki,” ungkap dia. Optimalisasi PAD juga menjadi sorotan. Pemicunya ada pendapatan daerah dari BPHTB hanya terealisasi sekitar 50 persen dari target sebesar Rp 10 Miliar. Zainudin juga gerah dengan hal ini. Karenanya ia menargetkan pada era kepemimpinannya PAD Lamsel akan dipatok target dua kali lipat dari biasanya. “Saya minta dukungan DPRD untuk mewujudkan ini,” ungkap dia. Zainudin mengaku akan berkomitmen membangun daerah. Wujud yang akan dilakukan antara lain dalam menyusun APBD kedepan belanja yang tidak bermanfaat akan diperketat. Infrastruktur, kesehatan dan pendidikan akan menjadi prioritas. “Belanja yang tidak menguntungkan rakyat akan kita perketat,” ungkap dia. Adik Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini mengaku gerah melihat kondisi Lampung Selatan yang jauh ketinggalan. Saking gerahnya ia sempat berniat mencari dana talangan untuk melakukan pembangunan dan menambah fasilitas objek Wisata Kuliner dan sejumlah taman di Lamsel. Namun niat itu diundurkan karena dilarang Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono. “Kata Sekkab nanti bisa jadi temuan. Bagaimana tidak gerah, masa uang untuk membangun taman Rp 400 Juta,” ungkap dia. Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi itu dia juga berharap DPRD Lamsel dan Pemkab Lamsel dan semua elemen yang ada di kabupaten paling ujung pulau sumatera ini benar-benar besrsinergi untuk mewujudkan Kabupaten Lamsel yang benar-benar maju. Baik dalam bidang akidah dan mentalitas, maupun dalam pembangungan infrastruktur dan kesejahteraannya. (edw)

Tags :
Kategori :

Terkait