B.1-KWK Tersapu di Menit Akhir

Rabu 02-09-2020,09:45 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Nanang-PKD dan Himel Daftar Jum’at, Tony-Antoni Sabtu

  KALIANDA – Saling tahan form model B.1-KWK untuk bekal mendaftar di KPU sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati Lampung Selatan Pilkada 2020, akhirnya terjelaskan. Tiga kandidat memastikan lobi-lobi B.1-KWK tersebut berhasil pada menit-menit akhir jelang pendaftaran 4 September 2020. Hipni - Melin menjadi yang pertama mempublikasikan perolehan B.1-KWK dari PAN dan PKB, disusul Tony-Antoni yang telah menggenggam B.1-KWK Golkar dan B.1-KWK PKS menyusul hari ini (Rabu.red). Sementara Nanang - Pandu juga memastikan B.1-KWK tersebut telah selesai baik dari PDIP, NasDem maupun Hanura. Dari ketiga B.1-KWK tersebut B.1-KWK Hanura dan NasDem yang sudah ramai menyebar via whatsapp tadi malam. Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati H. Nanang Ermanto – Pandu Kesuma Dewangsa memastikan telah menyapu form model B.1-KWK untuk mendaftarkan diri ke KPU Lampung Selatan, pada hari Jum’at (4/9) mendatang. Informasi ini diperoleh dari Liaison officer (LO) Paslon H. Nanang Ermanto – Pandu Kesuma Dewangsa, Edy Setiawan, S.Sos, saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (1/9) kemarin. Menurutnya, instruksi yang disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersifat wajib. Sehingga, sebagai kader partai yang patuh tidak ada alasan bagi paslon Nanang – Pandu untuk menaatinya. “Tentu saja calon yang diusung PDIP di Lamsel bakal mematuhi instruksi dari petinggi partai. Paslon Nanang-Pandu bakal datang ke KPUD pada 4 September 2020, pukul 13.00 WIB,”  tegas Edy Setiawan via sambungan telepon, Sekasa (1/9) malam. Edy menjamin, berbagai hal yang menyangkut urusan administrasi dan dokumen sebagai syarat untuk maju dalam putaran Pilkada Lamsel telah dilengkapi. Bahkan, pihaknya memastikan telah mengantongi form model B.1-KWK dari partai politik (parpol) koalisi yang mengusung calon incumbent ini. “Kami sudah memastikan daftar pada hari itu tentu segala hal nya sudah diperhitungkan secara matang. Form model B.1-KWK dari para parpol pendukung sudah aman dan cukup. Bahkan mereka (petinggi parpol pengusung’red) siap menghantar dan mendampingi saat pendaftaran ke KPUD nanti,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, berbagai unsur element masyarakat yang mendukung paslon Nanang – Pandu dikabarkan bakal turut menghantarkan dalam prosesi pendaftaran. Yang tentu saja akan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Nanang – Pandu, H. Hendry Rosyadi yang tidak lain merupakan Ketua DPRD Lamsel. “Yang pasti seluruh Pangeran Sai Batin Lima Marga, Ketua dan Sekretaris Partai Pengusung dan sejumlah ormas dan elemen masyarakat yang mendukung Nanang – Pandu siap mengawal prosesi pendaftaran. Yang tidak kalah pentingnya, kami siap mematuhi anjuran protokol kesehatan dimasa pandemi covid-19 ini,” pungkasnya Di bagian lain Ketua DPC Hanura Lampung Selatan Budi Santoso menegaskan form model B.1-KWK Hanura termaktub nama Nanang-Pandu, hanya saja secara fisik memang belum dipublikasikan hingga Selasa malam. “ B.1-KWK nya Hanura untuk Nanang-Pandu, tinggal serah terima saja. Saat ini saya sedang berada di Jakarta nanti kalau sudah digenggaman kita beritahu yang jelas sudah aman,” jelas Budi. Tak hanya Hanura, informasinya Pandu cs dikabarkan telah memastikan B.1-KWK NasDem. DPW NasDem Lampung dikabarkan menjadi tempat penyerahan form model B.1-KWK untuk Nanang dan Pandu sebagai bekal mendaftar calon bupati/wakil bupati Lamsel. Begitupun langkah Tony Eka Candra (TEC) dan Antoni Imam dalam kompetisi Pilkada serentak di Kabupaten Lampung Selatan semakin mantap. Ini setelah pasangan TEC-Antoni Imam mengantongi surat B1.KWK dari partai Golkar bernomor : B1.KWK. 084/DPP/Golkar/VIII/2020 tertanggal 28 Agustus 2020 yang ditanda tangani langsung oleh Ketua umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus. Sementara surat B1.KWK dari partai PKS rencananya besok, Rabu (2/9/2020) akan diserahterimakan kepada pasangan TEC-Antoni Imam dikantor DPW PKS Provinsi Lampung. Itu ditegaskan langsung Liaison Officer (LO) TEC-Antoni Imam Yusro Hendra Perbasya, S.P, M.M kepada radarlamsel.com, Selasa (1/9/2020). Lebih lanjut bang Yusro, panggilan akrab Yusro Hendra Perbasya mengatakan, setelah mengantongi surat B1.KWK dari kedua partai politik (Parpol) koalisi (Golkar-PKS), pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Lampung Selatan pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 itu bersiap mendaftarkan diri ke KPU Lampung Selatan. “Salah satu syarat mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah membawa surat B1.KWK dari masing-masing parpol koalisi. Pasangan TEC dan Antoni Imam sudah mendapat surat B1.KWK dari partai Golkar. Sementara untuk B1.KWK dari partai PKS rencananya hari Rabu (2/9/2020) akan diserahkan langsung di kantor DPW PKS Provinsi Lampung,” kata Yusro. Menurutnya, pasangan calon yang diusung Partai Golkar-PKS ini akan mendaftarkan diri ke KPU Lampung Selatan pada 5 September 2020. “Rencananya tanggal 5 September 2020 pasangan TEC-Antoni Imam daftar ke KPU Lamsel. Kami sudah berkoordinasi dengan KPU Lamsel terkait rencana pendaftaran kami pada tanggal tersebut. Alasannya, pasangan TEC-Antoni Imam mematuhi aturan protokol kesehatan. Karena pada tanggal 4 September 2020 tersebut bersamaan dengan pasangan calon lainnya yang akan mendaftar ke KPU,” tutur bang Yusro. Disinggung soal pengerahan massa pada saat pendaftaran pasangan calon TEC-Antoni Imam ke KPU, bang Yusro mengaku tidak ada pengerahan massa besar-besaran. “Tidak ada pengerahan massa saat pendaftaran ke KPU. Hanya tim saja yang mengawal pendaftaran pasangan TEC-Antoni Imam ke KPU. Kami mentaati aturan KPU yang ada terkait protokol kesehatan. Tim akan berkumpul di kantor partai Golkar Lamsel,” paparnya. Sementara terkait deklarasi tim pemenangan pasangan calon TEC-Antoni Imam, Yusro Hendra Perbasya mengungkapkan, deklarasi rencananya akan dilangsungkan setelah pasangan calon mendaftar ke KPU. “Deklarasi akan dilaksanakan setelah pasangan calon mendaftar ke KPU dan menunggu kesiapan rekan-rekan dari parpol koalisi,” ujarnya. Di sisi lain, Liaison Officer Hipni - Melin, Budi Setiawan mengatakan rencananya Himel bakal mendaftar ke KPU di hari pertama pendaftaran di buka, Jum’at 4 September 2020. “ Insyaallah Jum’at kami mendaftar ke KPU Lamsel. Tidak ada pengerahan massa saat mendaftar, hanya tim saja,” tulis Budi kepada Radar usai dirinya menerima Surat Mandat sebagai LO Himel bersamaan dengan Jauhari. (red)  
Tags :
Kategori :

Terkait