Berharap Seperti Zainudin Hasan, Beri Nama Anaknya Zainudin

Rakyat Lampung Selatan yang ikut dalam kampanye dialogis pasangan calon Bupati H. Zainudin Hasan dan calon wakil Bupati Nanang Ermanto (ZaiN) sangat antusias. Tak hanya orang tua, muda, laki-laki dan perempuan, Nuryanah (29), warga Desa Triharjo, Kecamatan Merbaumataram yang tengah hamil tua pun ikut terlibat sampai akhirnya ia melahirkan. Seperti apa ceritanya? Laporan Edwin Apriandi, MERBAUMATARAM RAUT wajah Nuryanah (29), nampak bahagia, Senin (26/10) kemarin. Kehadiran anaknya didunia yang dilahirkan disela-sela kampanye dialogis calon Bupati H. Zainudin Hasan didesanya, seolah menghapus cerita pilu yang sebenarnya membebani pundak. Ya, Nuryanah melahirkan anak laki-laki keduanya tepat saat calon Bupati H. Zainudin Hasan datang ke Dusun Panglong, Desa Triharjo, Kecamatan Merbaumataram, Sabtu (24/10). Saat itu, Nuryanah beserta masyarakat desa ikut terlibat dalam kampanye dialogis Zainudin Hasan yang digelar didesa itu. Niatnya ia hanya ingin bersilaturahmi dan bertemu dengan calon Bupati Lamsel yang diusung koalisi ‘Ayo Bangun Desa’. Ditengah-tengah ramainya masyarakat, Nuryanah berkontraksi. Ia sebelumnya tidak pernah menduga kalau hari itu anak yang telah dikandungnya selama sembilan bulan akan lahir. “Saya tidak punya firasat apapun kalau anak saya mau lahir. Dari pagi juga biasa saja. Tetapi begitu pak Zainudin datang, saya langsung kontraksi. Ketuban saya pecah,” ungkap Nuryanah kepada Mentor Relawan Zamane (Zainudin bersama Nanang Ermanto) H. Dwi Riyanto dan Radar Lamsel yang mengunjungi Nuryanah dikediamannya, kemarin. Saat itu, ia bersama beberapa warga langsung melakukan upaya persalinan. Masyarakat juga sempat akan membawa Nuryanah ke rumah bidan desa. Namun, belum sempat dilarikan, Nuryanah langsung melahirkan diteras rumah warga. “Alhamdulillah, anak saya sehat. Saya juga baik-baik saja,” kata Nuryanah lagi. Proses persalinan bayi laki-laki dengan berat 2,5 kilogram (Kg) dan tinggi 47 cm itu dibantu dukun beranak Mak Kimah dan bidan Erni. Anak laki-laki yang lahir pukul 16.00 WIB itu diberi nama Zainudin. “Saya berharap jika anak saya sudah besar kelak bisa seperti pak Zainudin Hasan. Yang menjadi orang besar tetapi tidak pernah melupakan rakyat kecil seperti ibunya,” harap Nuryanah sambil mengucap amin. Dibalik kebahagian itu, Nuryanah menyimpan rasa pilu. Sebab, kelahiran buah hatinya tidak didampingi oleh sang suami. Menurut Nuryanah, suaminya telah meninggalkan dirinya sejak lima bulan lalu. Selama ini, Nuryanah tinggal bersama kakaknya, Jasih (35). “Saya berharap, Zainudin anak saya bisa tabah menjalani hidup. Saya bahagia dan berterima kasih, pak Zainudin Hasan memberikan perhatian kepada kami rakyat kecil,” ungkap dia lirih. Persoalan itu mengundang reaksi Relawan Zamane. Mentor Relawan Zamane H. Dwi Riyanto langsung mendatangi kediaman Nuryanah dan memberikan santunan dan perlengkapan bayi. Menurut Dwi, bantuan itu merupakan santunan yang diberikan calon Bupati H. Zainudin Hasan. “Ini bentuk keperdulian bang Zainudin kepada masyarakat Lamsel. Meski nilainya tidak seberapa, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi Zainudin kecil,” kata mantan Komisioner KPU Lampung Selatan itu. Senada dikatakan Koordinator Relawan Zamane, Firdaus Kh. Ia juga mengungkapkan, Relawan Zamane akan terus berikhtiar dan peka terhadap persoalan-persoalan sosial dimasyarakat. Ia juga mengintruksikan dan mengajak kepada seluruh Relawan Zamane yang tersebar diseluruh wilayah Lampung Selatan untuk peduli dan peka terhadap lingkungan dan persoalan sosial masyarakat. “Kuncinya adalah berbuat. Sekecil apapun perbuatan baik yang kita lakukan itu akan bermanfaat untuk Lampung Selatan,” pungkas politisi Golkar itu. Ketua Tim Pemenangan ZaiN, H. Antoni Imam membenarkan pasangan Zainudin – Nanang menggelar kampanye dialogis di Kecamatan Merbaumataram, Sabtu (24/10). Sesuai jadwal, hari itu ZaiN melakukan pertemuan di 10 titik kelompok masyarakat diberbagai desa yang ada di Merbaumataram. “Alhamdulillah, semoga berkah. Kami berharap anak laki-laki itu diberikan kebaikan didunia dan akhirat,” ungkap Antoni Imam. (*)