PAW Kades Desa Bumi Daya Tunggu Hasil Verifikasi

PALAS – Perhelatan demokrasi pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) Desa Bumi Daya yang rencananya akan dilaksanakan pada 25 Mei mendatang nampaknya akan berjalan seru. Pasalnya, dalam proses penjaring bakal calon (Balon) PAW Kades didesa tersebut terjaring tiga orang Balon. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, pemberkasan penjaringan tiga orang balon PAW Kades sudah masuk proses ferifikasi data ditingkat kecamatan. Diketahui tiga orang balon itu yakni, Tukiono (45), Dudi Hermana (45) dan Suwono (50). Rencananya, pelaksanaan pemilihan PAW Kades Bumi Daya akan dilakukan di balai desa setempat dan dihadiri 117 mata pilih terdiri dari unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pendamping Masyarakat (LPM), Kepala Dusun (Kadus), Rukun Tetangga (RT), Perlindungan Masyarakat (Linmas), tokoh desa, pemuda dan perwakilan perempuan dari masing-masing dusun sebanyak satu orang. Ketua panitia pelaksana pemilihan PAW Kades Bumi Daya Ulil Huda mengatakan, penjaringan balon PAW Kades Bumi Daya telah selesai. “Proses penjaringan didapati tiga orang peserta balon yang lulus verivikasi berkas di tingkat desa. Yakni, Tukiono, Dudi Hermanan dan Suwono,” ujar Ulil Huda, kemarin. Ulil Huda menjelaskan, PAW secepatnya dilaksanakan agar arah pembangunan dan kondisi desa berjalan kondusif. Pasalnya, desa Bumi Daya mengalami kekosongan jabatan Kades. Setelah jabatan Kades dilepas oleh kades terdahulu yakni Haryono (45), menyisakan tiga tahun masa jabatan, karena sesuatu hal yang tidak bisa diceritakan diranah publik. “PAW harus segera dilaksnakan agar roda pemerintahan didesa berjalan kondusif,” ujar Ulil Huda, Kamis (19/5). Sementara, Ketua BPD Desa Bumi Daya Tumio (50) mengatakan, dirinya berharap proses ferivikasi pemberkasan data balon PAW Kades Bumi Daya ditingkat kecamatan berjalan lancar. “Kalau sudah selesai tingkat kecamatan, bisa segera diserahkan kepada Pemkab Lamsel untuk diverivikasi kembali. Jika semua lancar, proses demokrasi PAW Kades bisa dihelat. Supaya arah pembangunan dan pemerintahan desa berjalan kondusif,” ujar Tumio (yan)