PALAS – Setelah pada Juni lalu masyarakat Desa Tanjungjaya, Kecamatan Palas kehilangan akses jembatan yang menghubungkan Desa Sidorejo, Kecamatan Way Panji. Kini warga kembali mengeluh, lantaran jembatan penghubung Desa Tanjungjaya dan Bumidaya juga mulai mengalami kerusakan. Dari pantauan, jembatan penghubung itu juga telah berlubang dan ditimbun tanah oleh masyarakat setempat. Edi (25) salah satu warag setempat mengatakan, kerusakan pada badan jalan di jembatan penghubung itu terjadi sudah satu bulan terakhir. “Sudah satu bulan ini, jembatan ini mulai mengalami kerusakan. Awalnya sudah retak, tapi sekarang sudah bolong,” kata Edi memberikan keterangan kepada Radar Lamsle, Jumat (16/10) pekan kemarin. Edi menuturkan, lubang selebar 50 senti meter dan kedalaman 20 senti meter yang terdapat pada badan jembatan cukup membahayakan pengguna jalan. Saat ini lubang tersebut diperbaiki warga hanya dengan menimbun tanah. “Ya lumayan bahaya, karena disini turunan pengunguna jalan bisanya ngebut. Khawatir jatoh, tapi sekarang sudah ditutu tanah, untuk menguragi resiko,” terang Edi. Hal tersebut juga diamini oleh Kepala Desa Tanjung Jaya, Susanto. Iya mengaku, jembatan yang mulai mengalami kerusakan itu juga telah dilaporkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Banguan Kecamatan Palas agar segera diperbaiki. Sementara, sambung Susanto, Jembatan Penghubung Desa Tanjungjaya – Desa Sidorejo yang ambrol pada Juni lalu juga tengah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Kalau jembatan ambrol di Dusun 4 sedang diperbaiki. Sekarang jembatan penggubung Bumidaya, yang mulai rusak. Tapi sudah kami laporkan, agar segera diperbaiki paling tidak ditambal,” pungakasnya. (vid)
Duh… Jembatan Penghubung Reta-retak
Senin 19-10-2020,07:17 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :