Waspada Makelar PSB 2016/2017

Minggu 22-05-2016,22:36 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan khususnya yang memiliki putra-putri dan akan masuk ke tingkat SMA jangan mudah percaya terhadap isu terkait pembayaran sejumlah uang untuk masuk disebuah lembaga pendidikan tertentu. Pasalnya, memasuki penerimaan siswa baru (PSB) Tahun ajaran 2016/2017 ini banyak isue yang beredar terkait permasalahan tersebut. Seperti yang terjadi di SMAN 1 Kalianda. Di sekolah favorit tersebut dikabarkan menerima sejumlah uang agar siswa baru dapat mudah diterima. Kepala SMAN 1 Kalianda Nurdin, S.Pd tidak menampik hal tersebut. Bahkan, dia mengaku telah mendengar isue tersebut belum lama ini yang mengatasnamakan pihak sekolah dengan menerima uang yang tidak sedikit. “Memang benar, Mas. Bahkan, ada orang mengatasnamakan saya sendiri menerima uang Rp5 juta agar bisa menjadi siswa disini. Apa nggak gila itu namanya,”kata Nurdin kesal, saat diwawancarai Radar Lamsel diruang kerjanya, Jum’at (20/5) pekan lalu. Mantan Kepala SMAN Ketapang ini menegaskan tidak ada pungutan uang sepeserpun bagi para calon siswa baru yang hendak bersekolah di SMA yang dia pimpin. Bahkan, dia siap untuk dihadapkan dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya tersebut. “Kalau toh memang ketemu dengan orang yang mengaku utusan saya, ayo sama-sama kita buktikan. Kita laporkan orang itu ke polisi. Biarkan proses hukum yang bicara kalau sudah terbukti bersalah,”imbuhnya. Saat ini, lanjutnya, pihaknya telah membuka pendaftaran bagi calon siswa baru Tahun ajaran 2016/2017. Rencananya, sekolah tersebut akan menerima PSB sebanyak sembilan kelas yang masing-masing akan diisi 36 siswa. “Pendaftaran dari jalur prestasi sudah kita tutup, kemarin. Ada 88 siswa berprestasi yang sudah kami nyatakan diterima. Penutupan PSB jalur umum nanti tanggal 23 Mei, besok. Tes tertulis akan kami gelar pada 25 Mei dan diumumkan pada 27 Mei mendatang,”pungkasnya. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait