Tensi Komisi III Naik, Deadlock Bahas Tiga Dinas

  radarlamsel.com - Pembahasan rencana kerja Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR Lampung Selatan di Komisi III DPRD Lamsel berujung deadlock. Tak ada kesimpulan dari hasil pembahasan pada tiga dinas yang dikenal dengan anggaran gemuk tersebut. Tensi anggota komisi pun memanas ketika dua kali Dinas PUPR diskors pembahasannya. Aksi gebrak meja mewarnai pembahasan, Komisi III menilai ketiga dinas itu tak serius mengurus uang rakyat. Dinas PUPR yang dua kali diskors pembahasannya dinilai tak siap, itu dilihat dari sistem yang tak sinkron dengan apa yang dipaparkan ke meja pembahasan. “ Kalau begini caranya tunda saja, tidak serius Dinas PUPR menyajikan data. Harusnya data yang disajikan bisa dibarcode dengan begitu akan ketahuan rincian detilnya. Kalau hanya gambaran umum yang dipaparkan tentu pembahasan ini tidak akan mendetil dan apa yang dibahas di meja komisi angka-angkanya lucu jika kemudian di Banggar berubah,” kata Anggota Komisi III Mohamad Akyas meluapkan kekecewaanya, Kamis (12/11). Hal serupa diutarakan pula oleh Pentolan Demokrat kabupaten ini yang duduk di Komisi III, Jenggis Khan Haikal. Menurut jenggis Dinas PUPR, Disdik dan Disperkmi harus serius membahas anggaran kerja-kerja OPD yang notabenne diperuntukan bagi kemaslahatan rakyat. “Proyeksi perencanaan pembangunan di kabupaten Lampung Selatan terkesan semrawut. Rencana kerja dari ketiga sistem tampak tak sinkron. Mestinya apa yang nanti dibahas dan disepakati di Komisi III jangan sampai berubah angkanya saat pembahasan di banggar. Utamanya Dinas PUPR yang kami lihat amat tak siap dengan segala alasannya yang direvisi oleh TAPD,” jelas Politisi Demokrat Lamsel ini. Pantauan Radar Lamsel, hingga malam hari Komisi III masih menunggu kedatangan Disperkim. Namun sayang, yang ditunggu justru tak kunjung datang hingga akhirnya komisi III balik kanan. Ketua Komisi III DPRD Lamsel Sulastiono mengamini deadloc-knya pembahasan tiga dinas gemuk tersebut. Sulas menegaskan masih akan melihat hasil kesimpulannya esok. “ Kita tunggu besok, sebab tadi kami menunggu sampai malam tetapi tak juga datang yang ditunggu padahal untuk pembahasn. Untuk Disdik akan dilanjut besok (Jum’at) sementara Disperkim dan Dinas PUPR kita lihat besok juga seperti apa,” ujar Sulastiono. (red)