Empat Hektar Lahan Bakal Ditanam Mangrove

Senin 16-11-2020,09:17 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Kelompok Tani Hutan (KTH) Hijau Lestari Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi kembali menerima program penanam pohon mangrove. Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove ini merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional sekaligus melestarikan ekosistem lingkungan. Ketua Kelompok Tani Hutan Hijau Lestari Rizal mengatakan, program padat karya penanaman mangrove ini merupakan kegiatan KLHK yang dijalankan melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Way Seputih – Sekampung. “Iya pada tahun ini kita kembali menerima program penanaman mangrove. Program ini merupakan program pusat (KLHK) melalui BPDASH Provinsi,” kata Rizal memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Jumat (14/11) pekan kemarin. Untuk wilayah Bandar Agung, Sambung Rizal, penanaman mangrove akan dilakukan di atas lahan seluas empat hektar. Berbeda dari program sebelumnya, penanaman tahun akan dipusatkan di Dusun Jembatan Gantung, “Kalau tahun kemarin kita lakukan di Dusun Kualajaya, tapi kerana tanah timbul sudah tergerus abrasi. Penanaman tahun akan kita lakukan di Jembatan Gantung dilahan tanah timbul seluas empat hektar,” terangnya Rizal menjelaskan lahan tersebut akan ditanami 20 ribu pohon mangrove. Sampai dengan saat ini pihaknya masih melakukan pemasangan penahan ombak, agar pohon mangrove yang sudah ditanami tidak tersapu oleh gelombang pasang. “Sebelum melakukan penanaman akan dilakukan pemasangan penahan ombak. Harapan kita dengan adanya kegiatan ini bisa mengurangi tingkat abrasi pantai di Desa Bandar Agung, khususnya di Dusun Jembatan Gantung ini,” harapnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait