KALIANDA – Rencana pendirian Universitas Muhammadiyah (UM) diwilayah Kabupaten Lampung Selatan terus dilakukan. Bahkan, rencana ini telah selangkah lebih maju. Sebab, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Lampung telah melakukan MoU dengan Rektor UMS terkait pendirian UM di Lamsel pekan lalu. Penandatangan MoU itu digelar di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu (21/5). Kegiatan itu langsung dihadiri oleh PWM Lampung Prof. Dr. Marzuki Noor, MS dan Rektor UMS Prof. Dr. Bambang Setiaji. Isi perjanjian tersebut tidak lain adalah untuk mengembangkan perguruan tinggi Muhammadiyah Kalianda menjadi UM di Kabupaten Lamsel. Ketua Panitia Pendirian UM Lamsel Tamam, SE, MM sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Muhammadiyah serta Pemkab Lamsel. Sehingga, apa yang menjadi harapan bersama terciptanya UM di Lamsel bisa terwujud. “Kami sangat bahagia karena telah ditandatanganinya MoU ini. Karena, harapan kita selama ini untuk memiliki UM Lamsel tinggal selangkah lagi,”kata Tamam kepada Radar Lamsel di Perkantoran Pemkab Lamsel, kemarin. Pihaknya menargetkan pendirian UM Lamsel bisa terwujud dua tahun kedepan. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan lahan untuk gedung UM tersebut. “Mudah-mudahan 2018 bisa mulai direalisasikan. Kita mohon doa restu dari seluruh masyarakat Lamsel agar bisa berjalan dengan lancar,”imbuhnya. Dalam waktu dekat, tim dari UMS akan melakukan survey lokasi dimana didirikannya UM Lamsel tersebut. “Kita sedang jadwalkan tim dari UMS yang akan melakukan survey lokasi. Mudah-mudahan, semuanya lancar sesuai harapan kita bersama,”pungkasnya. (idh)
MoU Pendirian UM Lamsel Diteken
Selasa 24-05-2016,22:46 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :