TANJUNG SARI - Pemerintah Desa (Pemdes) Wonodadi, Kecamatan Tanjung Sari berserta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) setempat membagikan makanan tambahan kepada siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Makanan tambahan itu diberikan kepada 110 siswa Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) Kuntumsari. Itu sebagai salahsatu upaya Pemdes Wonodadi dalam melakukan pencegahan Stunting atau kekurangan gizi kronis pada anak. Awalnya, makanan tambahan itu diberikan setiap bulannya. Namun, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, makanan tambahan untuk siswa PAUD itu hanya diberikan dua kali dalam waktu satu tahun. \"Seperti yang kita ketahui, sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19, jadi tidak diperbolehkan berkerumun. Sebelumnya makanan tambahan untuk siswa PAUD ini kami berikan setiap bulan, tetapi semenjak pandemi hanya enam bulan sekali,\" Ucap Kepala Desa (Kades) Wonodadi, Suparman, kepada Radar Lamsel di desa setempat, Rabu (18/11). Makanan tambahan yang diberikan kepada siwa PAUD itu berupa buah-buahan, roti, dan susu. Selain itu, Pemdes tersebut juga memberikan sabun cuci tangan di kedua PAUD tersebut. Sementara itu, Ketua TP-PKK Desa Wonodadi, Triyani menambahkan, dengan adanya pembagian makan tambahan bagi siswa PAUD tersebut bisa membantu tumbuh kembang anak di desa itu dengan baik. \"Saya harap pemberian makanan tambahan utuk siswa PAUD ini kedepannya bisa tetap berlanjut. Mudah-mudahan anak-anak yang ada di desa Wonodadi ini berkembang dengan baik,\" Harapnya.(rif)
Dulu Sebulan Sekali, Kini Setahun Dua Kali
Kamis 19-11-2020,09:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :