KETAPANG - Siapa bilang menjadi petani tak mampu menginspirasi banyak orang? Di Kecamatan Ketapang, Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, dibuat kagum oleh Untung Suprayitno, petani lokal pemilik lahan melon berkualitas yang tumbuh subur di Ketapang. Untung Suprayitno mengatakan, awalnya lahan seluas 1,25 hektar itu merupakan lahan pertanian biasa. Tapi karena pemasaran komoditas pertanian agak susah dan harga lebih tinggi ke pengepul serta harga jual kian jatuh, maka tercetuslah idenya untuk membuat agrowisata. \"Maka saya mengembangkan buah melon ini dengan mengajak petani sekitar ikut terlibat, hasilnya melon besar dan segar nan berkulitas,” ujar Untung saat dihadapan Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, Minggu (22/11). Untung menilai agrowisata menjanjikan peluang bisnis yang menggiurkan, utamanya pada buah melon yang memiliki nilai ekonomis. “Dalam sehari, terlebih saat akhir pekan, sedikitnya 250 pengunjung berwisata ke agrowisata melon ini,” jelasnya. Sementara Ketua Komisi II DPRD Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi mengapresiasi petani lokal yang secara mandiri menanam melon menjadi agrowisata. \"Ini menjadi bukti kejayaan petani. Keren, produktif, dan sejahtera. Melon yang dihasilkan juga besar dan segar. Pemerintah harus support,\" ucapnya. Diketahui, Legislator sekaligus pentolan NasDem Lamsel itu menyerap aspirasi nelayan dan petani di tengah kegiatan bersepeda di Kecamatan Ketapang, Wahrul mendatangi lokasi nelayan di Pantai Batu Putih Bahari. Kegiatan berolahraga ini rutin dia lakukan setiap pekannya. Bahkan pihaknya mengunjungi masyarakat berkeliling kecamatan untuk sekaligus menyerap aspirasi. “Jadi kegiatan kita ini rutin, setiap kecamatan menampung aspirasi warga sambil berolahraga,” kata anggota dewan dari daerah pemilihan Lampung Selatan ini. Selain petani Wahrul turut mengunjungi nelayan. Sebab banyak yang mengeluhkan kerumitan dan kendala dalam berlayar. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah agar kesejahteraan nelayan bisa meningkat. “Melalui serap aspirasi ini, melakukan kroscek apa yang menjadi kekurangan-kekurangan, termasuk aspirasi para kelompok nelayan yang mengharapkan infrastruktur pendukung keberlangsungan mereka saat bekerja,” jelasnya. Sementara, Camat Ketapang Madroi mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap agrowisata melon ini luar biasa. \"Dengan melon ditampilkan sebagai agrowisata seperti ini, lebih mudah dijangkau masyarakat. Apalagi masyarakat lebih suka langsung ke lokasi dan memetik sendiri. Mudah-mudahan bisa berkembang komoditas jenis lain,\" pungkasnya. (red)
Melon Petani Ketapang Bikin Kagum Ketua Komisi II DPRD Lampung
Minggu 22-11-2020,18:26 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :