TANJUNG SARI - Rusaknya jalan poros Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, mulai dari tugu desa hingga Jalan Ir. Sutami dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses penting bagi perekonomian masyarakat sekitar. Untuk meminimalisir kerusakan yang lebih parah, sebelumnya jalan poros tersebut sudah ditimbun dengan tanah dan bebatuan, dikedua sisi jalan tersebut juga sudah dibuatkan drainase oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, kurang lebih satu kilometer. Dari hasil pantauan Radar Lamsel, jika pada musim penghujan seperti saat ini, pengendara yang melintas layaknya berjalan diatas hamparan lumpur. Sehingga, tak sedikit pengendara yang enggan melintasi jalan poros tersebut. \"Mendingan saya muter mas lewat kebun karet mas, soalnya kalau habis hujan itu jalannya udah kaya ketutup lumpur, ini aja mending udah agak kering karena panas,\" Kata salah satu pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas, Yudi di Desa Kertosari. Sementara itu, dirinya tak mengetahui secara pasti kapan terakhir jalan poros tersebut diperbaiki. Dirinya berharap, akses utama masyarakat Desa Kertosari menuju jalan Ir. Sutami itu bisa segera diperbaiki. \"Saya kurang tau mas tahun berapa. Yang jelas saya selaku warga berharap jalan ini bisa segera diperbaiki, karena ini satu satunya akses ke jalan lintas,\" Kata dia. Disisi lain, Rohmadi(37) yang kesehariannya sebagai pedagang pasar mengakui bahwa akses jalan tersebut merupakan akses perekonomian utama bagi masyarakat desa setempat. \"Banyak yang kerja di pabrik sugar labinta di Desa Malang Sari, selain di pasar Kertosari saya juga ke pasar bergen. Harapannya Pemerintah bisa segera membangun jalan ini,\" Harapnya.(rif)
Pilih Tempuh Kebun Karet, Hindari Jalan Rusak
Jumat 27-11-2020,09:59 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :