78 Orang Coba Vaksin Covid-19

KALIANDA -Sebanyak 78 orang di Lampung akan ikut di uji coba vaksin Covid-19. Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.   \"Jadi baru datang dari Litbangkes untuk minta uji coba, jadi setiap rumah sakit diminta untuk menyiapkan orang. Jadi hari ini baru datang memberi penjelasan nanti kalau tidak salah diminta 78 orang untuk uji coba vaksin itu,\" jelas Reihana yang ditemui di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan.   Sementara nantinya, target pemberian di vaksin jika sudah didistribusikan ialah tenaga kesehatan, penjaga kereta api, TNI/Polri. Teknis pelaksanaan adanya vaksin covid-19 sendiri berdasarkan regulasi Peraturan Presiden nomor 99/2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam penanggulangan pandemi covid-19.   \"Rencana pelaksanaan vaksin dilakukan secara bertahap pada November tapi sampai sekarang belum. Kemudian pemberian imunisasi covid-19 ini diberikan kepada kelompok rentan usia 18 sampai 59 tahun. Kelompok prioritas tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang kepada fasilitas pelayanan kesehatan,\" jelasnya.   Kelompok prioritas lain nya yang ditetapkan hasil kajian epidemiologis dan kebijakan operasional imunisasi covid-19. Ini terdiri dari petugas pelayanan publik yaitu yang berhadapan langsung dengan masyarakat. TNI Polri, petugas Bandara, petugas stasiun kereta api, pelabuhan, pemadam kebakaran, PLN dan pam yang bertugas di lapangan.   \"Kedua kelompok resiko tinggi, kelompok pekerja yang merupakan kelompok usia produktif dan bekonturbusi terhadap sektor perekonomian dan pendidikan serta penduduk yang tinggal di kawasan padat penduduk. Seperti di Bandarlampung, nanti di pilih seperti di Panjang atau Punduh Pidada. Kemudian kontak erat dan  Probebel adalah mereka yang di rawat di rumah sakit tapi swab nya belum keluar tapi hasil Rontgen nya sudah menunjukkan ke arah pneumonia dan hasil laboratoriumnya mendukung ke Covid-19,\" lanjutnya.   Kemudian untuk teknis pelaksanaan total, untuk sasaran vaksinasi di Lampung adalah 4.988.624 orang. Dengan rincian tenaga kesehatan dan petugas pendukung di fasyankes 22.141 orang, penerima bantuan iuran BPJS 2.862.051 orang, petugas pelayanan publik 475.372 dan masyarakat dan juga pelaku ekonomi ada 1.629.060.   \"Jadi ini sudah di hitung ini yang akan di lakukan vaksinasi. Tugas lain nya adalah menyiapkan logistik imunisasi logistik dalam arti vaksin nya, alat untuk menyuntik nya, SDMnya. Jadi nakes yang kita siapkan adalah perawat, bidan dan dokter. Menyiapkan sarana penyimpanan yang harus diperhatikan, harus ProChain. karena kalau sarana penginapan nya jelek maka hasil nya juga jelek,\" tandasnya. (rnn)